Ikan
lele sejak dahulu memang sudah menjadi salah satu makanan favorit orang
Indonesia. Maka dari itu, bisnis beternak lele memang menjanjikan. Untuk
membudidayakan lele, Anda perlu lokasi atau tempat yang memadai. Di sini, akan
dibahas mengenai Cara Memulai Usaha Ternak Lele Dumbo untuk Pemula yang baik. Untuk
memulai usaha ternak lele dumbo, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui
terlebih dahulu. Berikut beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk beternak
lele dumbo.
Untuk beternak lele dumbo,
pikirkan terlebih dahulu mengenai lokasi untuk membuat kolam lele. Kolam ikan
lele dumbo harus mudah terlihat dari atas supaya lebih mudah diawasi. Untuk
pembuatan kolam ikan lele dumbo, ada beberapa cara yang bisa Anda tempuh.
1.Kolam Ikan Lele Dumbo di Tanah
Untuk
cara pertama ini Anda hanya memerlukan tanah yang cocok untuk dibuat kolam. Cara Memulai Usaha Ternak Lele Dumbo untuk Pemula dengan kolam
tanah merupakan sebuah cara yang mudah untuk mengawali bisnis ternak lele. Anda
bisa menggunakan kolam dengan ukuran yang sesuai dengan keinginan Anda. Namun,
lebih baik Anda memiliki beberapa kolam kecil daripada satu buah kolam
berukuran besar.
Untuk
ukuran kolam yang direkomendasikan yaitu sekitar 7 x 5 meter, dengan kedalaman
satu meter saja. Untuk mempersiapkan kolamnya, Anda cukup melakukan cara-cara
di bawah ini.
1.Gali tanah sesuai ukuran di atas.
2.Usahakan tanah yang baru digali tersebut
dibiarkan 2-3 hari hingga kering.
3. Setelah tanah benar-benar kering,
tebarkan pupuk kandang di sekitar tanah dengan 600-800 gram untuk setiap satu
meter perseginya.
4.Tebarkan pula kapur 1 gram saja
untuk setiap satu meter perseginya.
5.Biarkan kolam selama 2 hari.
6.Setelah didiamkan 2 hari, isilah
kolam tersebut dengan air hingga ketinggian 30 cm.
7.Tunggu beberapa hari hingga kolam
terlihat menghijau. Biasanya, proses penghijauan ini memerlukan waktu sekitar
satu minggu.
8.Setelah menghijau, tambahkan lagi
air hingga ketinggian 90 cm.
9.Kolam tanah sudah siap dipakai
dan Anda kini bisa masuk ke proses pembenihan.
2.Budidaya Ikan Lele Dumbo di Kolam Terpal
Budidaya
ikan lele dumbo di kolam terpal merupakan hal yang cukup populer di dunia
peternakan lele. Selain mudah dibuat, kolam terpal bisa meminimalkan air yang
merembes keluar dari kolam. Hal pertama yang harus dilakukan untuk membuat
kolam ikan lele dumbo dengan terpal yaitu membuat kerangkanya dulu dari bambu
ataupun kayu. Begini caranya:
1.Cari dan buat fondasi yang kuat
supaya kolam terpal tidak cepat rusak setelah dimasukkan air dan ikannya.
2.Buatlah kerangka kolam dengan
bentuk balok tanpa tutup.
3.Sebelum membeli terpal, ukur
dahulu kerangka kolam. Kerangka kolam yang kami sarankan sama seperti
sebelumnya yaitu 7 x 5 meter dengan ketinggian 1 meter. Dengan ukuran tersebut,
kami menyarankan Anda untuk membeli terpal dengan ukuran lebih dari 8 x 6
meter.
4.Taruhlah terpal dengan pas.
5.Isi terpal tersebut dengan air.
Ingat! Lele bisa bertahan hidup lebih baik di air yang tidak bersih. Jika Anda
menggunakan air berkaporit, biarkan air teresebut mengendap selama 3 hari
sampai kaporit menguap.
6.Jika air sudah bebas dari zat
kaporit, maka Anda bisa langsung masuk ke proses pembenihan.
Proses Pembenihan
Untuk
pembenihan, ada dua cara yang bisa Anda lakukan, yaitu membeli benih lele yang
sudah ada atau melakukan pembibitan secara manual. Bila Anda adalah peternak
pemula, maka kami sarankan untuk melakukan pembelian benih lele. Membeli benih
lele yang sudah jadi bisa menghemat waktu Anda. Benih lele dumbo biasanya berukuran
5-7 sentimeter. Untuk pembenihan, sebarkan 50 ekor lele pada setiap satu meter perseginya.
Masa Pertumbuhan Ikan Lele
Isilah
kolam terpal dengan air hingga mencapai ketinggian 40 sentimeter saja. Benih
ikan lele yang masih berukuran kecil tidak memerlukan ruang yang besar untuk
tumbuh. Seiring dengan bertambahnya ukuran mereka, Anda bisa menambahkan air
secara berkala.
Setelah
pertumbuhanya semakin dewasa, lele dumbo perlu dipisahkan karena pertumbuhan
lele tidak semuanya sama. Lele dumbo yang telah berukuran besar harus disatukan
dengan lele dumbo yang juga besar ukurannya. Begitu pula sebaiknya. Hal ini
bertujuan agar ikan lele dumbo yang berukuran kecil bisa tumbuh dengan maksimal
tanpa harus berebut makanan dengan lele lain yang ukurannya jauh lebih besar.
Pemberian Pakan
Pemberian
pakan untuk lele dumbo wajib Anda perhatikan. Jangan terlalu sedikit dan jangan
pula terlalu banyak. Ketika Anda memberikan pakan lele terlalu banyak, maka hal
tersebut dapat menyebabkan kematian untuk lele dumbo. Ini pakan untuk benih
lele dumbo yang sesuai dengan usianya.
1.Makanan awal lele dumbo adalah FF999.
Berikan pakan ini hingga lele dumbo berumur 2 minggu
2.Setelah 2 minggu, berikanlah Hi-Pro-Vite
781-2. Beri pakan ini sampai lele dumbo berumur 2 bulan
3.Makanan lele dumbo selanjutnya
adalah Hi-Pro-Vite 781. Pakan ini bisa diberikan hingga lele siap dipanen
Jangan
lupa untuk diselingi dengan pakan-pakan alami seperti kerang, keong emas, dan
bekicot. Selain harganya yang murah, pakan alami mengandung protein yang
tinggi.
Masa Panen
Ikan
lele dumbo dapat dipanen setelah 3 bulan masa pertumbuhan dari benih. Pada
waktu ini, berat lele antara 100-300
gram. Anda dapat memilah ikan lele yang sudah siap jual dan yang bisa diternak
kembali.
Ditengah pendemi Covid-19 banyak potensi bisnis dengan keuntungan luar biasa bisa dilakukan
hanya dari rumah, bahkan dengan modal yang terbatas sekalipun. Salah
satunya adalah usaha laundry yang beberapa tahun belakangan ini semakin
marak di kota-kota besar dan menjanjikan keuntungan berlipat-lipat. Tapi
bagaimana sebenarnya cara buka usaha laundry yang tepat dan berpotensi
menghasilkan keuntungan berlipat? Kali ini Inspirasi Pengusaha Muda
akan menjelaskan secara detail bagaimana sebuah usaha laundry kiloan
didirikan dan apa saja yang dibutuhkan, serta proyeksi bisnisnya di masa
depan.
Apa Itu Bisnis atau Usaha Laundry?
Menilik
dari kata dasarnya, laundry adalah kata benda yang mengacu pada
tindakan mencuci pakaian, tempat mencuci pakaian, atau pakaian yang
telah dicuci. Kegiatan ini juga bisa dihubungkan pada kegiatan mencuci
bahan tekstil atau tempat untuk mencuci bahan tekstil. Jadi kata laundry
menghubungkan kegiatan mencuci dan tempat mencuci pada waktu dan lokasi
yang bersamaan. Sedangkan usaha laundry adalah sebuah usaha di bidang jasa yang menawarkan cuci pakaian dan sejenisnya yang umum digunakan oleh konsumen.
Bisnis laundry awalnya pertama kali muncul di Amerika lalu menyebar
ke seluruh dunia. Pada saat itu, banyak imigran China yang datang ke
Amerika sebagai tenaga kerja industri pertanian. Adapun alasan imigran
China datang ke Amerika adalah untuk melepaskan diri dari keadaan
negaranya yang sedang kacau. Pada 1850, imigran China tidak
diperkenankan untuk menjadi warga negara Amerika sehingga setahun
kemudian, seorang imigran bernama Wah Lee membuka usaha jasa laundry
tangan pertama di Amerika dan di dunia. Dari sini mulailah para imigran
Cina juga membuka jasa yang sama hingga perkembangan industri yang
memproduksi mesin cuci setelah ditemukannya listrik. Hingga kini,
industri laundry terus berkembang dengan alat-alat atau mesin cuci yang
semakin modern dan canggih.
Kenapa Usaha Laundry Dibutuhkan Masyarakat?
Sebenarnya ada beberapa hal yang membuat usaha laundry rumahan sangat
dibutuhkan oleh masyarakat dan sangat potensial untuk berkembang.
Beberapa alasan bisnis laundry sangat dibutuhkan masyarakat antara lain:
Masyarakat tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian setiap
hari karena kesibukannya. Umumnya aktivitas yang padat seperti di kota
besar menuntut adanya jasa laundry untuk mencuci baju kotor. Meski
terlihat sederhana, tapi aktivitas mencuci pakaian kotor membutuhkan
waktu dan tenaga ekstra mulai dari membilas, mencuci, menjemur, hingga
menyetrika dan melipat.
Dengan jasa yang praktis dan hasil yang memuaskan, waktu yang
seharusnya digunakan untuk mencuci sendiri di rumah bisa digunakan untuk
istirahat atau melakukan aktivitas produktif lainnya. Ini yang membuat
banyak orang memilih untuk melaundry pakaian dan menggunakan waktu luang
untuk istirahat atau bersenang-senang.
Jasa laundry memiliki keahlian dalam membersihkan berbagai jenis
pakaian dari segala jenis. Bisa dipahami bahwa tidak semua orang
memiliki pemahaman tentang bagaimana mencuci jaket berbulu, jaket kulit,
atau bahkan kain kebaya dengan banyak manik-manik. Untuk itulah jasa
laundry sangat tepat untuk mengerjakannya secara profesional.
Kelebihan Usaha Laundry
Tentu saja ada banyak kelebihan yang bisa didapatkan dari bisnis
laundry yang membuat usaha ini bisa berkembang hingga beberapa tahun ke
depan. Beberapa kelebihan usaha laundry yang harus dipahami sebelum
membuka bisnis laundry antara lain:
Sesuai dengan perkembangan zaman
Dengan adanya kecanggihan mesin cuci yang selalu dikembangkan, tentu
cara mencuci akan semakin mudah, dan orang-orang akan semakin
mengandalkan laundry karena hampir setiap hari mereka membutuhkan
pakaian bersih.
Bisa dipelajari dengan mudah
Semua kegiatan laundry tidak membutuhkan keahlian khusus. Apalagi
dengan adanya peralatan mesin yang canggih akan membuat proses mencuci
hingga pakaian siap pakai sangat praktis dan cepat. Hanya dengan modal
ketekunan dan mempelajari cara kerja mesin cuci, kamu bisa segera
membuka paket usaha laundry kiloan dari rumah dengan modal dan sumber
daya manusia seadanya.
Bisa dimulai dari rumah
Kamu tidak membutuhkan ruangan khusus untuk bisa memulai usaha
laundry ini. Bahkan setiap hari kamu sudah melakukan aktivitas laundry
di area kamar mandi dan dapur sendiri. Tanpa memerlukan modal untuk sewa
tempat, kamu sudah bisa meluangkan beberapa meter ruangan di rumah
untuk memulai bisnis laundry.
Kekurangan Usaha Laundry
Setelah memahami berbagai kelebihannya, tak bisa dipungkiri bahwa
bisnis laundry ini juga memiliki kelemahan yang harus diperhatikan
sebelum kamu benar-benar terjun di bidang ini. Beberapa kelemahan yang
didapatkan dari usaha laundry ini antara lain:
Persaingan tinggi
Memiliki kelebihan mudah dipraktekkan, tentu membuat siapa saja bisa
membuka usaha laundry dari rumahnya masing-masing. Alhasil, saat kamu
juga berencana untuk membuka laundry di sekitar rumah, sudah dipastikan
akan banyak pesaing yang lebih dulu memulai usaha ini. Persaingan yang
cukup tinggi ini harus diimbangi dengan keahlian marketing dan manajemen
yang solid agar kamu bisa bertahan ditengah arus kompetisi yang cukup
ketat di lapangan.
Terkendala cuaca
Saat ini sudah banyak mesin pengering untuk memudahkan para pengusaha
laundry dalam mengeringkan pakaian konsumennya. Tapi alat ini terbilang
cukup mahal untuk kamu yang baru pertama kali merintis usaha laundry
dan belum memiliki pengalaman. Alhasil, tenaga matahari adalah
satu-satunya cara untuk mengeringkan tumpukan cucian dari klien yang
harus selesai besok. Jika cuaca kurang baik, maka ini adalah masalah
besar karena cucian basah yang tidak kering sempurna akan menyebabkan
bau bahkan berpotensi kerusakan.
Ruangan mesin yang luas
Jika kamu memulai bisnis laundry dari rumah, maka kamu harus
mempersiapkan ruangan khusus untuk menempatkan mesin cuci dan beberapa
perlengkapan lainnya. Bisa jadi kamu harus mengorbankan setengah dari
luas rumah pribadi agar usaha ini bisa berjalan sempurna. Namun jika
masih dalam proses merintis, tentu luas area yang harus disiapkan tidak
perlu terlalu besar.
Jenis-jenis Usaha Laundry
Dalam
perkembangannya, bisnis laundry ini juga terbagi lagi menjadi beberapa
kategori sesuai dengan peruntukan, jenis barang yang di laundry, dan
juga kapasitas laundry yang dibebankan oleh masing-masing pengusaha.
Berikut ini beberapa jenis usaha laundry yang harus kamu ketahui agar
nantinya bisa memilih mana yang sesuai dengan kemampuanmu dan target
pasar.
1. Laundry Kiloan
Usaha laundry kiloan memungkinkan kamu untuk mencuci pakaian dalam
jumlah yang banyak sekaligus. Hal ini memudahkan pengusaha laundry untuk
mencuci karena bisa langsung melakukan proses pencucian dalam satu
mesin dan tidak tercampur dengan pelanggan lainnya. Hal ini juga dinilai
lebih murah karena menghemat waktu dan tenaga. Bagi pelanggan, mereka
harus mengumpulkan terlebih dahulu pakaian kotor hingga mencapai minimal
berat yang ditetapkan untuk mendapatkan harga yang murah. Peralatan
yang dibutuhkan untuk membuka usaha laundry kiloan adalah mesin cuci
otomatis yang sekaligus dapat mengeringkan pakaian.
2. Laundry Koin (Laundromat)
Laundry koin adalah laundry yang menerapkan proses pencucian dengan
mesin yang dijalankan melalui pembelian koin. Biasanya pelanggan akan
membeli koin untuk menjalankan mesin dan melakukan pencucian secara
mandiri mulai dari awal hingga pakaian kering dan siap dilipat. Harga
untuk usaha laundry koin ini terbilang lebih murah dibandingkan dengan
laundry konvensional atau laundry kiloan karena pelanggan terlibat
langsung dalam proses pencucian. Pengusaha laundry hanya menyewakan
mesin cuci dan mesin pengering dan tidak bertanggung jawab terhadap
pakaian yang dicuci oleh pelanggan. Para pelanggan yang menggunakan jasa
laundry koin ini biasanya menjaga privasi atas pakaian yang mereka
cuci. Meskipun demikian, modal untuk membuka usaha laundry koin ini
cukup besar karena mesin yang dibutuhkan cukup mahal.
3. Laundry Sepatu
Selain mencuci pakaian sehari-hari, ada juga laundry sepatu yang
khusus dibuat untuk mencuci sepatu. Terkesan seperti usaha yang sepele,
tapi di kota-kota besar mencuci sepatu hingga bersih dengan tenaga
profesional cukup diminati. Apalagi untuk kolektor sepatu-sepatu antik
dan hobi. Tentunya laundry sepatu dengan keahlian dan peralatan canggih
menjadi garansi agar sepatu mahal dan hobi tersebut terawat dengan baik.
4. Laundry Konvensional
Laundry konvensional paling umum dijumpai dan sering dijadikan usaha
laundry di beberapa tempat karena menyasar kalangan yang ingin mencuci
secara spesifik. Misalnya ada yang ingin mencuci dengan cara dry clean,
atau pakaian dengan ketentuan mencuci yang lebih detail dan penanganan
khusus. Tentu harga yang ditawarkan juga semakin mahal dibandingkan
dengan laundry koin ataupun laundry kiloan. Meski begitu, biaya yang
dibutuhkan untuk membuka bisnis laundry konvensional juga lebih besar.
5. Laundry Bisnis
Berbeda dari laundry konvensional yang melayani pelanggan satuan,
laundry bisnis melayani laundry untuk sebuah bisnis usaha atau
korporasi. Biasanya pelanggan dari laundry bisnis adalah perusahaan
untuk mencuci seragam karyawannya. Untuk membuka usaha laundry bisnis
tentu membutuhkan modal yang besar karena biasanya perusahaan yang
menggunakan jasa laundry mencuci puluhan dan ratusan seragam dalam waktu
yang bersamaan. Ditambah lagi setiap perusahaan memiliki standar
berbeda yang harus bisa dipenuhi oleh pengusaha laundry.
6. Laundry Hotel
Dari namanya kita bisa tahu bahwa laundry hotel fokus pada pengadaan
jasa laundry untuk keperluan sebuah hotel. Kerjasama dengan hotel tentu
saja menjadi sebuah beban tersendiri namun juga cukup potensial. Hampir
sama dengan jasa laundry bisnis, kamu perlu menyiapkan mesin khusus
untuk mencuci perlengkapan kamar hotel seperti sprei, bed cover, tirai,
dan lain sebagainya. Belum lagi pakaian tamu hotel yang bervariasi
membuat kamu harus siap dengan berbagai jenis bahan tekstil.
7. Laundry Ekspres
Jenis laundry ekspress menjanjikan kecepatan dalam pengerjaannya.
Seorang pelanggan rela membayar mahal untuk pakaian yang dicuci dan
harus siap pakai dalam waktu yang singkat. Untuk membuka jasa laundry
ekspress ini, berarti kamu membutuhkan mesin cuci yang cepat dan juga
pegawai dengan keahlian dan dedikasi tinggi untuk bisa menyiapkan
semuanya dengan cepat sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
Tips dan Cara Memulai Usaha Laundry dari Nol
Setelah memahami seluk beluk dan latar belakang usaha laundry,
sekarang kamu bisa fokus tentang perencanaan dan cara memulai usaha
laundry dari nol untuk pemula. Kamu harus tahu apa saja yang dibutuhkan
untuk usaha laundry agar bisa berjalan dengan baik. Tentu ada beberapa
hal yang harus dipahami agar kamu bisa merencanakan semuanya secara
terarah. Pahami beberapa tips dan cara berikut ini untuk membuka usaha
laundry baik rumahan maupun skala besar dari nol.
1. Tentukan Jenis Usaha Laundry yang Kamu Inginkan
Sudah disebutkan di atas berbagai jenis usaha laundry yang mungkin
bisa kamu pilih dan sesuai dengan minat dan kemampuan. Untuk awal, kamu
bisa memilih untuk menjalankan bisnis usaha laundry sepatu yang tidak
membutuhkan tempat yang luas dan mesin yang mahal. Atau jika
memungkinkan bisa memulai dengan jasa laundry kiloan dikombinasikan
dengan jasa setrika. Ini adalah jenis bisnis laundry yang bisa kamu
lakukan sesegera mungkin. Namun tidak menutup kemungkinan jika kamu
membuka usaha laundry ekspress atau laundry bisnis dengan pertimbangan
modal dan target pasar yang jelas dengan sistem franchise.
2. Buat Perencanaan Bisnis atau Business Plan yang Matang
Setelah memilih satu jenis bisnis laundry yang akan kamu geluti dari
nol, maka persiapkan semua perencanaan bisnis mulai dari A hingga Z
dengan matang. Jangan ada yang terlewat dan harus masuk ke dalam
perencanaan bisnis. Kamu bisa melakukan riset seolah-olah kamu adalah
pelanggan yang akan menggunakan jasamu. Coba simulasikan dari awal kamu
mendapatkan setumpuk baju kotor dan bagaimana prosedur yang diterapkan
hingga pakaian tersebut rapi dan siap digunakan oleh pelanggan.
3. Analisis Kompetitor
Di awal sudah dijelaskan jika kelemahan dari bisnis laundry ini
adalah kompetisi yang ketat antara satu pengusaha laundry dengan yang
lain. Analisis kompetitor yang ada di sekitarmu dan berikan keunggulan
dari jasa yang akan kamu tawarkan. Perhatikan bagaimana mereka bekerja
dan apa yang kurang dari mereka sehingga bisa menutupnya dengan jasa
yang kamu tawarkan nanti.
4. Hitung dan Siapkan Modal Usaha
Hal paling krusial dari sebuah usaha rintisan adalah modal usaha yang
diperlukan. Hitung secara cermat rincian modal serta apa saja yang kamu
butuhkan untuk memulai usaha laundry ini dan berapa total kebutuhan
dananya. Jika modal yang kamu punya agak mepet, kamu bisa mencari paket
usaha laundry pemula yang umumnya lebih terjangkau. Nantinya modal usaha
ini akan berpengaruh pada keuntungan dan bagaimana sistem laundry ini
bekerja.
5. Siapkan Layanan Antar Jemput
Memberikan layanan antar jemput merupakan salah satu strategi yang
cukup mumpuni jika kamu mau bersaing secara sehat dengan kompetitor
lainnya. Menjemput pakaian kotor dan mengantarkannya dalam keadaan
bersih tentu akan memberikan pengalaman menyenangkan bagi pelanggan yang
benar-benar sibuk untuk mengantarkan dan mengambil laundry ke lokasi
usahamu. Kamu juga bisa menambahkan fitur layanan whatsapp dan gratis
pengantaran untuk radius tertentu dari lokasi usaha.
6. Buat Strategi Marketing dengan Kreatif dan Tepat
Tak ada salahnya untuk melakukan strategi marketing yang kreatif
asalkan tidak bertentangan dengan kaidah bisnis dan menjatuhkan
kompetitor. Misalkan saja kamu bisa membuat promo cuci 10 kg gratis 1
kg, atau memberikan kupon berlangganan untuk mendapatkan potongan harga.
Cara ini terbukti efektif untuk menjaga pelanggan agar tetap melakukan
pencucian ulang dan tidak berpindah ke laundry kompetitor.
7. Gunakan Media Sosial untuk Marketing Secara Online
Media sosial juga bisa digunakan sebagai media marketing untuk
mendongkrak bisnis laundry yang kamu rintis. Posting keunggulan dari
jasa laundry dan berbagai promo menarik sehingga para pelanggan bisa
mengetahui kampanye promosi tersebut. Misalnya kamu akan memberikan
diskon selama libur lebaran atau liburan akhir tahun. Momen ini memang
rentan terhadap penurunan omset karena banyak pelanggan yang akan pulang
kampung atau liburan sehingga mereka tidak mencuci pakaian untuk
beberapa waktu kedepan. Dengan cara ini, kamu bisa menjangkau banyak
pelanggan baru lewat media sosial. Kamu juga bisa membuka usaha online laundry lewat aplikasi chat, dimana kamu bisa antar jemput pakaian pelanggan.
8. Pilih Lokasi yang Strategis
Bagaimana cara memulai usaha laundry kiloan yang tepat selanjutnya
adalah dengan memilih lokasi yang tepat. Pertimbangan lokasi yang
strategi sangat vital bagi usaha laundry. Kamu harus mempertimbangkan
target pasar dengan usaha laundry yang sedang kamu rintis. Misalkan kamu
membuka jasa laundry konvensional, pasti akan sangat potensial jika
berada di sekitar kampus atau kompleks perkantoran. Perhatikan juga
biaya sewa tempat usaha yang tidak membebani operasional dan justru
merugikan.
9. Patok Harga yang Terjangkau, tapi Tetap Sesuai
Setiap pengusaha laundry memiliki perhitungan harga tersendiri yang
sesuai dengan proyeksi keuntungan bisnis. Pastikan kamu memahami bahwa
harga yang dipatok untuk bisnis laundry ini sudah terjangkau untuk
target pasar, namun juga masih menguntungkan bagi pengusaha. Bandingkan
dengan kompetitor di area jangkauan agar harga yang kamu patok tidak
terlalu mahal atau murah.
10. Terapkan Standar Operasional hingga Disiplin Waktu Mencuci yang Efektif
Sebelum membuka jasa laundry secara profesional, ada baiknya memang
kamu mempelajari dulu teknik mencuci dan menggunakan mesin cuci dengan
standar operasional yang sesuai. Setelah itu, kamu baru bisa menelaah
berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencuci hingga selesai. Apa saja
yang perlu disiapkan jika terjadi kendala seperti sumber air mati, atau
ada mesin yang bermasalah.
11. Buat Sistem Pengelolaan Profit dan Keuangan
Terkadang, pengusaha yang baru merintis bisnis apapun itu akan
melewatkan cara pengelolaan profit dan arus keuangan dengan baik. Hal
ini berkaitan dengan bagaimana cara mengelola bisnis laundry kiloan yang
sukses agar tidak rugi di kemudian hari. Pengelolaan profit harus
diperhatikan jika bisnis laundry sudah mulai menghasilkan profit dan
mulai adanya biaya-biaya operasional tambahan lainnya. Jika sistem
pengelolaan ini diabaikan, bukan tidak mungkin bisnis laundry yang
seharusnya berkembang, justru harus gulung tikar di tengah jalan.
12. Buat Promosi di Awal Pembukaan
Jangan segan untuk membuat promosi di awal kamu merintis. Selain
strategi untuk memperkenalkan jasa dan kualitas usaha, cara ini juga
bisa menjadi tolak ukur bagaimana keuntungan bisa ditingkatkan secara
perlahan dengan perhitungan yang matang. Buatlah promo potongan diskon
saat minggu pertama bisnis laundry dibuka. Atau pendaftaran 10 member
pertama akan mendapatkan gratis cuci 5kg.
13. Ciptakan Paket Khusus yang Menarik
Setiap pelanggan laundry datang dengan berbagai kebutuhan yang
berbeda. Kamu harus siap untuk memberikan solusi bagi masalah mereka.
Siapkan beberapa paket yang bisa dipilih oleh pelanggan agar mereka bisa
menggunakan jasa sesuai dengan kebutuhan. Buat paket cuci kilat dengan
harga lebih tinggi namun waktu pengerjaan yang lebih cepat, Paket cuci
lipat, paket cuci setrika, atau pilihan parfum yang disukai oleh
pelanggan berbeda.
14. Proyeksikan Prospek Produk Layanan Laundry ke Depannya
Bisnis laundry ini bisa dikembangkan lagi menjadi lebih besar dengan
layanan tambahan di waktu mendatang. Perhatikan kebutuhan pasar dan
pelanggan dari barang-barang yang mereka cuci. Buatlah perencanaan untuk
membuka jasa laundry sepatu, helm, bantal, boneka, atau produk lainnya
yang memungkinkan dibutuhkan oleh pelanggan. Mengembangkan potensi
laundry ke lini yang lebih luas tentu akan membuat kamu sedikit lebih
maju dibandingkan dengan competitor.
15. Rekrut Karyawan dengan Baik
Degan aktivitas laundry yang begitu padat dan menguras tenaga, ada
baiknya kamu mempertimbangkan untuk merekrut pegawai untuk membantu
mengerjakan semua tugas cuci dari awal hingga akhir. Pilih karyawan yang
memiliki dedikasi dan mau belajar karena mengerjakan semua proses cuci
pakaian ini hanya membutuhkan kecermatan dan ketekunan. Sesuaikan gaji
karyawan dengan beban kerja dan kemampuanmu. Jika perlu, gunakan
rekrutmen karyawan sungguhan dengan melakukan tes di awal agar kamu
tidak salah dalam memilih pegawai.
Besaran Modal dan Biaya Usaha Laundry
Banyak pertanyaan yang muncul terkait modal usaha memulai laundry,
mulai dari berapa biaya untuk usaha laundry, berapa keuntungan bisnis
laundry kiloan, serta berapa modal memulai usaha laundry kiloan dan
berapa peluang omzetnya. Sebelum kamu membelanjakan modal untuk merintis
bisnis laundry ini dan menghitung omzetnya, , tentu kamu harus mendata
lagi apa saja yang diperlukan untuk membuka sebuah bisnis laundry
sederhana. Sebaiknya ada beberapa poin yang masuk ke dalam daftar.
Berikut ini beberapa kebutuhan yang perlu disiapkan dan kisaran harga
yang dibutuhkan sebagai pembuka wawasan sebelum menentukan nisnis
laundry yang akan kamu rintis.
Modal investasi awal
2 unit mesin cuci Rp4.000.000,-
1 unit mesin pengering Rp1.500.000,-
5 unit setrika Rp500.000,-
1 unit timbangan Rp250.000,-
Renovasi ruangan Rp1.000.000,-
Set meja kursi Rp300.000,-
Promosi awal Rp500.000,-
Total investasi awal Rp8.050.000,-
Biaya operasional bulanan
Listrik Rp500.000,-
Detergen Rp500.000,-
Pewangi Rp150.000,-
Gaji karyawan Rp800.000,-
Air Rp300.000,-
Bensin antar jemput Rp150.000,-
Lain-lain Rp200.000,-
Total biaya operasional bulanan Rp2.600.000,-
Dari perhitungan diatas, maka total modal yang harus dikeluarkan
untuk bisa membuka bisnis laundry di bulan pertama adalah
Rp10.650.000,-. Berarti dari data tersebut kamu bisa menghitung asumsi
pendapatan per bulan dengan cara berikut. Anggap kamu mendapatkan 40kg
orderan setiap hari dengan harga perkilogramnya Rp5.000,-. Maka
keuntungan perbulan adalah:
40×30=1200kg X Rp5.000,- =Rp6.000.000,-
Hal-hal yang Dibutuhkan Sebagai Modal Awal untuk Usaha Laundry
Dalam membuka bisnis laundry, modal usaha pertama kali akan banyak
dihabiskan untuk kebutuhan peralatan mesin dan perlengkapan penunjang.
Berikut ini beberapa hal yang dibutuhkan sebagai modal awal untuk bisnis
laundry.
1. Mesin Cuci
Alat utama untuk membuka usaha laundry tentu saja satu unit mesin
cuci. Di pasaran, terdapat dua tipe mesin cuci yang bisa dipilih sesuai
dengan kebutuhan. Pertama adalah mesin cuci top load dengan pintu di
atas, atau front load dengan pintu di depan. Keduanya memiliki
keunggulan sendiri yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhanmu. Untuk
harga, mesin cuci top load lebih murah dibandingkan dengan mesin cuci
front load, namun memiliki fitur yang lebih lengkap.
2. Mesin Pengering
Mesin berikutnya yang harus dimiliki adalah mesin pengering. Mesin
ini cukup efektif untuk memangkas pekerjaan menjemur pakaian yang secara
konvensional dilakukan dengan menjemur di bawah sinar matahari. Dengan
adanya mesin ini, maka pakaian yang selesai dicuci bisa segera
dikeringkan dan tentunya waktu yang dibutuhkan akan semakin singkat.
Dengan adanya mesin pengering ini, bisa dijamin bahwa bisnis laundry
kamu akan semakin dipercaya dan pelayanan yang optimal bisa dirasakan
oleh pelanggan.
3. Setrika dan Papan Setrika
Selesai dikeringkan, pakaian harus dirapikan dengan proses setrika.
Kamu bisa memilih setrika biasa atau setrika uap sesuai dengan kondisi
bisnis laundry dan kecakapan karyawan. Umumnya para pengusaha laundry
menggunakan setrika uap untuk hasil yang lebih rapi dan halus namun
harganya lebih mahal dibandingkan dengan setrika biasa. Siapkan setrika
dan meja setrika untuk pengalaman menyetrika yang lebih optimal dan
menghemat tenaga.
4. Sabun Cuci atau Detergen
Ada baiknya kamu mencari distributor sabun cuci atau detergen khusus
untuk laundry yang harganya jauh lebih murah untuk menekan biaya
produksi. Apalagi kamu bisa membeli langsung dalam jumlah banyak agar
harga bisa ditekan. Pilih deterjen yang sesuai dengan mesin cuci dan
segala jenis bahan tekstil. Pastikan bahan deterjen tersebut memang baik
untuk pakaian serta tidak menyebabkan pakaian mudah rusak. Dalam hal
ini, kepercayaan konsumen adalah hal utama sehingga pastikan kualitas
laundry yang kamu punya memang yang terbaik.
5. Pewangi Pakaian
Siapkan beberapa produk pewangi sebagai bagian dari pelayanan
terhadap konsumen. Berikan mereka keleluasaan dalam memilih pewangi
favorit sehingga mendapatkan pakaian yang sesuai dengan keinginan setiap
konsumen. Saat ini sudah banyak penjual yang menawarkan pewangi laundry
beraneka ragam dengan harga yang cukup terjangkau.
6. Timbangan
Timbangan digunakan untuk menghitung beban setiap pakaian yang masuk
dari setiap pelanggan. Dari timbangan ini maka akan didapatkan harga
yang sesuai dan transparan. Pilih timbangan digital yang menampilkan
beban dan harga agar pelanggan mendapatkan harga dan berat yang
transparan dari setiap orderan yang mereka lakukan.
7. Rak Baju
Setelah proses pencucian selesai, kamu perlu menata dengan rapi semua
orderan laundry sesuai pesanan dan tanggal masuk. Hal ini berguna untuk
mengantisipasi kesalahan order dari setiap pelanggan yang akan
mengambil laundry.
8. Gantungan atau Hanger Pakaian
Tak jarang beberapa pelanggan mencuci produk yang butuh perawatan
khusus, jadi kamu perlu menyimpan hanger pakaian untuk mengeringkan atau
menggantung pakaian yang sudah disetrika agar tetap rapi.
9. Plastik Kemasan Laundry
Sebagai bagian dari pelayanan dan menjamin kebersihan pakaian yang
sudah selesai dicuci, kamu perlu menyiapkan plastik kemasan agar
pelanggan menerima cucian dengan rapi dan tetap bersih. Siapkan plastik
kemasan putih yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
10. Biaya Belanja Pegawai
Jika kamu memutuskan untuk merekrut pegawai, maka pastikan kamu
menyiapkan anggaran untuk gaji karyawan setiap bulannya. Perhatikan upah
minimum regional di tempatmu membuka usaha dan pastikan tidak
mengurangi keuntungan yang kamu dapatkan. Jika memang kamu belum siap
untuk merekrut karyawan, maka kamu bisa menjalankan seluruh pekerjaan
sendirian atau merekrut bantuan hanya untuk pekerjaan tertentu. Misalnya
hanya untuk menjemput dan mengantarkan laundry saja dengan upah harian.
Proyeksi dan Analisis Keuntungan Laundry
Sebagai pemilik usaha, kamu perlu melakukan analisa keuntungan dari
bisnis laundry yang kamu rintis. Beberapa hal harus diperhatikan agar
target keuntungan bisa tercapai. Berikut ini beberapa hal yang harus
dianalisa untuk mendapatkan proyeksi keuntungan yang tepat.
Biaya operasional
Perhatikan rincian biaya operasional yang harus dikeluarkan. Beberapa
biaya operasional sudah disebutkan di atas sehingga poin ini memang
harus diperhatikan sejak awal kamu merintis bisnis laundry.
Perhitungan penghasilan kotor
Hitunglah penghasilan kotor setiap hari lalu jumlahkan penghasilan
kotor selama satu bulan atau berapa waktu kamu membuka usaha dalam waktu
sebulan.
Perhitungan penghasilan bersih
Hitunglah penghasilan bersih dari bisnis laundry kamu setiap bulan.
Rumus sederhananya adalah kurangi penghasilan kotor dengan biaya
operasional.
Tips Membangun Franchise Usaha Laundry yang Sukses
Bisnis
laundry sangat potensial untuk dikembangkan dan juga membangun cabang
secara massif. Jika kamu merasa usaha yang kamu rintis sudah membuahkan
hasil dengan omset yang stabil, maka kamu bisa merencanakan untuk
mengembangkannya dengan cabang lainnya. Berikut ini beberapa tips yang
bisa kamu ikuti untuk membangun franchise bisnis laundry yang sukses.
1. Siapkan SOP atau Prosedur Standar untuk Tiap Cabang
Kendala yang sering ditemui oleh pengusaha laundry dalam
mengembangkan cabang adalah sulitnya menjaga kualitas yang konsisten di
setiap cabang. Hal ini tentu bisa diatasi dengan membuat prosedur
standar yang harus diterapkan di setiap cabang mulai dari prosedur
pelayanan, pengoperasian mesin, hingga hal detail takaran sabun dan
pewangi yang harus digunakan dalam setiap aktivitas pencucian. Dengan
adanya SOP yang matang dan standar, kamu akan lebih mudah dalam
mengelola cabang bisnis yang kamu miliki. Manajemen bisnis yang baik
juga tergantung dari SOP yang sudah matang dari awal.
2. Matangkan Brand Usaha Laundry Kamu
Jangan buru-buru dalam membuka cabang dari bisnis laundry meskipun
kamu merasa usaha tersebut sudah berada di kondisi stabil. Ada baiknya
menguatkan brand image dari laundry tersebut agar nantinya kredibilitas
bisnis diakui oleh konsumen sehingga mudah untuk membangun gurita bisnis
yang kokoh. Tidak semua orang akan langsung percaya pada usaha yang
baru saja dibuka, mereka akan memastikan terlebih dahulu bahwa bisnis
tersebut memang kredibel. Oleh karena itu, pastikan brand laundry yang
kamu buat benar-benar matang sebelum akhirnya membuka cabang atau
menawarkan bisnis kemitraan.
3. Buat Pembagian Tanggung Jawab dengan Mitra
Sistem kerja franchise adalah memberikan kepercayaan kepada mitra
untuk menjalankan bisnis dengan brand yang sudah kamu bangun. Untuk
membuat kerjasama ini tetap harmonis dan berkelanjutan, ada baiknya kamu
juga mengatur tanggung jawab yang harus dipikul oleh mitra sehingga
kerjasama bisnis bisa seimbang.
4. Siapkan Mekanisme Quality Control dengan Baik
Menyiapkan prosedur standar sebagai acuan dari cabang untuk
menjalankan bisnis belum cukup untuk memastikan semuanya berjalan dengan
baik. Kamu perlu menyiapkan tim quality control yang akan melakukan
pengecekan secara rutin ke cabang untuk memastikan prosedur berjalan
dengan baik sesuai standar yang telah ditentukan.
5. Pahami Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Franchise
Sebelum benar-benar membuka franchise bisnis laundry, pahami terlebih
dahulu apa keuntungan dan kelemahan memiliki franchise bisnis laundry.
Keuntungannya antara lain risiko yang tergolong kecil, cepat populer,
serta mudah melakukan promosi. Sedangkan kelemahannya adalah adanya
potensi konflik yang besar dengan pihak franchisee. Oleh karena itu,
kamu perlu membuat manajemen yang sangat baik agar konflik tidak
terjadi.
Itu dia mekanisme cara membuka usaha laundry yang bisa kamu coba.
Berbagai persiapan matang dan seluk beluk laundry yang sudah kamu pahami
tentunya menjadikan kamu lebih siap lagi dalam menyiapkan bisnis
laundry yang menguntungkan. Jangan lupa untuk selalu mengelola
keuntungan dari usaha dengan bijak dan transparan. Sukses selalu rekan Inspirasi Pengusaha Muda.Terima Kasih
Peluang Usaha dengan Modal Kecil yang Menguntungkan di Bidang Pendidikan adalah salah satu jenis bisnis yang dapat dilakukan dengan modal kecil.
Yang dibutuhkan dalam bisnis ini adalah ilmu, keterampilan mengajar,
kesabaran, ketelatenan, dan untuk beberapa jenis usaha membutuhkan
kendaraan dalam pelaksanannya.
Menjadi wirausaha memang lebih menjanjikan dari segi keuntungan yang
didapat. Selain itu menjadi wirausaha tidak terikat waktu bekerja dan
peraturan kerja yang harus dipatuhi karena tidak menjalankan usaha orang
lain. Teknologi yang semakin canggih dan banyaknya ide kreatif
bermunculan membuat kita harus pandai dalam memanfaatkan kesempatan
tersebut.
Menjadi wirausaha lebih dipilih untuk dapat lebih dapat mengekspresikan
ide dan bebas dari belenggu rutinitas kerja yang harus dijalankan
apabila bekerja di usaha orang lain. Menjadi wirausaha dapat menjadi
bisnis yang menjanjikan apabila mempunyai ketertarikan dengan dunia
bisnis, ditekuni dan membangun bisnis yang dapat dipercaya.
Semua hal bisa dijadikan ide untuk berbisnis, termasuk dunia pendidikan.
Untuk usaha di bidang pendidikan memang memerlukan ide kreatif yang
tepat untuk kebutuhan pasar dan yang pastinya sesuai dengan modal yang
dimiliki.
Memang keuntungan yang didapat masih kalah dengan bisnis dibidang
kuliner, waralaba, dan fashion, akan tetapi usaha di bidang pendidikan
mulai naik daun dan menjadi peluang usaha yang cukup digemari saat ini.
Bisnis di bidang pendidikan sangat beragam sekali, karena memang dunia
pendidikan semakin lama semakin mengalami perkembangan dan kemajuan.
Jenis usaha yang saat ini sedang digemari di bidang pendidikan antara
lain dengan menyediakan jasa hingga menyediakan perlengkapan pendidikan.
A.Contoh Peluang Usaha di Bidang Pendidikan
1.Bimbingan Belajar (Les)
Jenis bisnis uang satu ini merupakan jenis bisnis dengan kebutuhan modal
yang relatif kecil. Modal yang dibutukan hanya pengetahuan, waktu,
kendaraan, alat tulis dan tenaga. Cukup menguntungkan bagi Anda lulusan
pendidikan dan ingin belajar melalukan bisnis yang hanya membutuhkan
modal kecil.
Untuk menjalankan les privat ini dibutuhkan wawasan yang luas dan sikap
yang tekun dalam mendidik anak. Disini pekerjaan yang dijalankan adalah
membantu siswa yang kesulitan dalam pelajaran disekolah dan lebih
mendalami pelajaran di sekolah.
Pekerjaan ini dapat dijalankan dengan bergabung dengan lembaga bimbingan
belajar, atau dapat juga mendirikan sendiri tanpa harus memasang papan
iklan, hanya bermodalkan iklan dari mulut ke mulut. Apabila Anda
bergabung di bimbingan belajar otomatis Anda akan mempunyai jam kerja
dan peraturan yang harus dipatuhi.
Pekerjaan ini cocok untuk Anda yang mempunyai sikap tekun, penyabar, dan
mempunyai latar belakang pendidikan yang baik dan wawasan yang luas.
2.Les Baca Tulis dan Hitung
Tingkat pekerjaan orang tua yang tergolong mempunyai jam kerja yang
cukup padat, membuat para orang tua akan meninggalkan anak-anaknya demi
pekerjaan. Hal ini membuat anak-anak kekurangan waktu untuk para orang
tua mengajarkan baca tulis dan berhitung dasar untuk anaknya.
Karena jam kerja yang padat, maka para orang tua biasanya akan
melimpahkan urusan mengajarkan dan mendidik anak mengenai baca, tulis,
dan hitung kepada orang lain. Hal ini merupakan peluang bagi Anda untuk
membantu para orang tua yang menginginkan anaknya mengetahui baca tulis
dan hitung.
Pekerjaan ini cocok bagi Anda yang mempunyai anak-anak dan penyabar.
3.Menjadi Tenaga Pengajar di PAUD
PAUD merupakan kepanjangan dari Pendidikan Anak Usia Dini. Biasanya
pendidikan yang diajarkan disertai dengan permainan, lagu-lagu, bahkan
tarian, karena memang pendidikan untuk PAUD lebih mudah dibandingkan
dengan TK yang sudah belajar mengenai perhitungan. PAUD lebih ke
pengenalan, permainan, dan moral dasar.
Orang tua yang mempunyai kesibukan dengan pekerjaannya, biasanya lebih
memilih untuk memasukkan anaknya ke PAUD daripada harus menitipkannya di
penitipan anak. Mungkin, karena dengan memasukkan ke PAUD akan mendapat
nilai tambah berupa adanya pendidikan ya, dibandingkan dengan ke
penitipan anak.
Pekerjaan ini cocok untuk Anda yang cukup sabar dan menyukai tingkah anak-anak.
4.Mendirikan Kursus Bahasa Asing
Kemampuan untuk berbahasa asing merupakan nilai plus untuk melamar
pekerjaan, setidaknya mempunyai kemampuan untuk dapat ber-Bahasa
Inggris. Usaha ini dapat dilakukan dengan mendirikan sendiri lembaga
kursus bahasa asing, atau menjadi tutor bahasa asing di lembaga
pendidikan bahasa asing.
Apabila Anda memiliki kemampuan untuk mengajar, dan Anda mempunyai
keahlian dalam berbahasa asing, maka lebih baik jika Anda menggunakan
kesempatan untuk mendirikan kursus bahasa asing. Kemungkinan usaha ini
akan cukup digemari seiring bertambahnya kebutuhan mengenai bahasa
asing.
Usaha ini cocok untuk Anda yang mempunyai keahlian bahasa asing dan mempunyai kemamuan mengajar.
5.Mendirikan Kursus Komputer
Komputer merupakan alat yang sering digunakan dalam melakukan pekerjaan
di kantor, tugas sekolah, bahkan toko pun juga menggunakan komputer
dalam kegiatannya. Akan tetapi, masih ada yang belum memahami cara kerja
komputer.
Kursus computer bertujuan agar lebih mengasah keterampilan dan kemampuan
untuk menjalankan program-program computer dan software yang ada di
dalamnya. Bagi Anda yang mempunyai keahlian lebih dalam bermain
computer, jenis pekerjaan ini menguntungkan bagi Anda.
Bisa juga menambahkan untuk melakukan kursus game online. Saat ini game
online juga dapat mendatangkan pundi-pundi rupiah lho. Bagi Anda yang
suka dengan game online, maka Anda cocok untuk membuka pelatihan game
online ini.
6.Toko Alat Tulis, Seragam Sekolah, dan Perlengkapan Sekolah
Keperluan mengenai alat tulis dan seragam sekolah memang sangat dicari.
Apalagi dalam satu tempat menyediakan keperluan sekolah tersebut beserta
perlengkapan lain yang mumpuni untuk kebutuhan sekolah, maka banyak
orang akan lebih memilih toko tersebut dengan tujuan untuk mempersingkat
waktu dan menghemat biaya transportasi.
Modal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha ini tergolong lumayan
besar. Anda perlu untuk menjaga kualitas, harga, variasi dan merk,
sehingga konsumen akan meingkatkan minat konsumen dan meningkatkan
loyalitasnya kepada Anda.
Bukan hanya pelajar yang menjadi target konsumen Anda, akan tetapi
pekerja kantoran juga membutuhkan alat tulis ini. Sehingga usaha ini
sangat cocok untuk daerah dekat perkantoran atau sarana pendidikan.
7.Jasa Antar Jemput Anak Sekolah
Jasa untuk antar jemput anak sekolah cukup dicari para orang tua yang
kurang mempunyai waktu untuk mengantarkan atau menjemput anak. Jasa
antar jemput anak sekolah membutuhkan mobil yang masih layak untuk
dipakai. Sebenarnya bisa pakai motor, akan tetapi memakai mobil lebih
ekonomis untuk dipakai.
Jasa ini membutuhkan kepercayaan dari orang lain untuk keselamatan, mobil, bahan bakar, tenaga sopir dan yang pasti disiplin.
Bisnis di bidang pendidikan, memang cukup menguntungkan dan sedang marak
dilakukan. Bagi yang belum mempunyai pengalaman mengenai bisnis,
termasuk fresh graduate dan ingin mencoba keberuntungan, atau mungkin
mempunyai keterampilan untuk mengajar, mungkin bisnis ini cocok untuk
dilakukan.
Bisnis ini dapat dijalankan dengan hanya memerlukan modal yang kecil,
jadi kemungkinan cocok bagi Anda yang mempunyai keraguan untuk
mengeluarkan modal yang banyak untuk memulai sebuah usaha.
Bisnis di bidang pendidikan umumnya memerlukan ide kreatif agar bisnis
yang dijalankan tidak tenggelam di pasar. Sebenarnya ide kreatif tidak
hanya dibutuhkan untuk bisnis dibidang pendidikan, akan tetapi semua
jenis bisnis membutuhkan ide kreatif untuk tetap jaya dan memenangkan
persaingan dengan usaha-usaha yang lain.
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda gunakan sebagai
referensi untuk membuka bisnis di bidang pendidikan dengan membutuhkan
modal yang tergolong relative kecil dan dapat menghasilkan keuntungan.
1.Membuat suatu Usaha di Bidang Pendidikan yang Unik
Sesuatu yang unik memang lebih banyak diminati. Misalnya, belajar dengan
membaca terus menerus mungkin akan menjadi bosan. Disini Anda perlu
menciptakan suasana belajar yang tidak lagi menjadi bosan agar bisnis
les privat Anda menjadi laris. Belajar dengan metode yang lebih
menyenangkan dan merubah cara belajar yang stagnant mungkin dapat
menjadi ide bagus.
Buatlah bisnis bimbingan belajar Anda menjadi banyak peminat dengan
memberikan tips memecahkan soal matematika misalnya, tips menghafal
rumus dengan cepat, atau banyak sekali metode pembelajaran kreatif lain
yang mungkin dapat menarik minat para pelajar betah dengan bimbingan
Anda.
Atau mungkin untuk usaha perlengkapan alat sekolah dapat membuat paket
hemat dalam berbelanja, atau mungkin dengan memberikan merchandise
dengan batas pembelian tertentu. Hal itu mungkin juda dapat menarik
konsumen untuk datang ke toko Anda.
2.Memberikan Banyak Variasi
Seperti yang kita tahu, rasa bosan memang sering muncul kalau memang
hanya itu-itu yang diberikan dan dilakukan. Rasa bosan bisa dikurangi
dengan memberikan banyak variasi pada setip menu, sehingga konsumen bisa
memilih dan tidak tetap pada zona nyamannya.
Bisnis bimbingan belajar misalnya, gunakan banyak variasi mata pelajaran
disetiap pertemuan bimbelnya. Kalau memang keahlian Anda hanya dalam
bidang matematika, maka Anda dapat mengajak teman Anda untuk join dengan
usaha Anda. Mungkin hal itu dapat membantu Anda untuk melariskan bisnis
bimbel Anda.
Untuk jasa penyediaan perlengkapan sekolah, baiknya Anda menyiapkan
banyak pilihan merk untuk setiap produknya. Hal ini dapat dilakukan agar
mereka yang dalam kategori ekonomi menengah kebawah dapat juga
mendapatkan pelatan sekolah dengan harga yang mereka jangkaui. Strategi
seperti ini banyak mendatangkan peluang keuntungan.
3.Menentukan Pangsa Pasar dan Konsep Usaha
Pemilihan pangsa pasar dan konsep usaha perlu difikirkan sebelum binis
itu berdiri. Hal ini harus benar-benar dilakukan riset yang tepat agar
bisnis yang dijalankan tetap menjadi primadona konsumen.
Pangsa pasar maksudnya target konsumen yang akan Anda bidik. Untuk
bimbingan belajar Anda dapat menarik para pejar untuk tingkatan TK, SD,
SMP, ataupun SMA. Sehingga dalam merode belajarnya, Anda akan lebih
fokus dan lebih gampang untuk menyusun strategi dalam belajarnya.
Untuk jasa penyedia jasa perlengkapan alat tulis juga memerlukan pangsa
pasar dan konsep usaha dalam pelaksanaannya. Sebenarnya tujuannya sama,
agar lebih fokus dan dapat membangun strategi yang tepat untuk penjualan
produk nantinya.
4.Menentukan Modal dan Lokasi Usaha
Modal merupakan suatu hal dasar yang perlu untuk diperhatikan dalam
memulai berbisnis. Modal tidak hanya berbentuk materi, akan tetapi juga
dapat berbentuk tenaga. Buatlah anggaran dalam memulai bisnis, agar kamu
dapat mengetahui detail biaya yang akan Anda keluarkan dalam menjalan
bisnis Anda.
Selain membuat anggaran, riset mengenai lokasi bisnis juga perlu untuk
dilakukan. Hal ini dibutuhkan agar tidak salah memilih lokasi bisnis
yang akan berujung pada kebangkrutan. Beberapa contoh strategi yang
dapat digunakan untuk memilih lokasi bisnis yaitu dapat dengan membuka
bisnis di tempat yang ramai, di pinggir jalan, dan mempunyai parkir yang
luas.
Selain itu juga dapat memilih lokasi bisnis yang dekat dengan sumber
daya. Misal untuk bisnis penyedia jasa penyedia alat tulis dekat dengan
lokasi sumber daya. Sumber daya disini maksudnya pasar. Sehingga Anda
dapat mengurangi biaya penjualan karena Anda tidak membeli melalui
distributor.
Atau Anda dapat memilih usaha dengan pertimbangan dekat dengan konsumen.
Hal ini dapat dipilih dengan membuka jasa penyedia alat kantor yang
dekat dengan sekolah-sekolah atau kantor. Pertimbangan ini dapat
digunakan dengan tujuan memang konsumen yang membutuhkan alat tulis
yaitu kebanyakan anak sekolah dan pegawai kantor.
5.Melakukan Promosi atau Iklan
Setelah Anda siap mengenai pangsa pasar, konsep bisnis, permodalan, dan
lokasi binsis, maka hal selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah
melakukan promosi. Promosi dilakukan dengan tujuan agar peluang orang
lain mengetahui usaha yang sedang kita jalankan lebih tinggi dari pada
harus menunggu konsumen tau dengan sendirinya.
Iklan tidak harus menggunakan modal yang besar seperti yang dilakukan
dengan memasang iklan di televisi. Iklan dapat dilakukan dengan
membagikan selebaran kertas berisi bisnis Anda, pasang iklan melalui
media sosial, atau Anda dapat memanfaatkan iklan melalui tetangga Anda
yang tidak memerlukan biaya berlebih dalam pelaksanannya.
Iklan dilakukan dengan tujuan agar dapat menarik konsumen lebih banyak.
Buatlah iklan se-menarik mugkin dengan desain iklan yang keren atau
dapat dilakukan dengan hadiah mungkin dapat lebih dapat menarik
konsumen.
Apabila konsumen ada semakin lama semakin meningkat, baiknya Anda
memikirkan untuk memperluas pangsa pasar atau membuka cabang usaha agar
lebih menguntungkan Anda. Akan tetapi tidak perlu terburu-buru untuk
melakukan perluasan usaha, yang penting lakukan dahulu sesuai konsep
awal yang sudah difikirkan.
6.Menyiapkan Mental
Menyiapkan mental merupakan hal yang perlu disiapkan, karena memang
semua jenis bisnis yang dijalankan tidak selalu berjalan mulus seusai
yang diharapkan. Pasti ada beberapa gangguan dalam pelaksanannya, baik
itu gangguan dari pihak internal maupun pihak eksternal.
Gangguan atau kendala yang dialami selama melakukan bisnis perlu dilalui
dengan tenang, sportif, selalu berfikiran positif, mempunyai sikap yang
ulet dan pantang menyerah. Apabila Anda dapat melalui kendala dalam
bisnis Anda, maka akan menjadikan Anda lebih kuat dalam melakukan bisnis
dan akan mempunyai strategi jitu untuk melawannya.
Itulah tadi cara memulai bisnis di bidang pendidikan. Memang membuat
mimpi untuk memulai suatu usaha cukup mudah untuk dilakukan. Akan tetapi
apa salahnya jika kita merealisasikan mimpi yang selama ini menjadi
buah pikiran. Siapa tahu memang rejeki untuk menjalankan usaha di bidang
pendidikan ini.
Kebutuhan mengenai pendidikan memang selalu berkembang mengikuti
perkembangan teknologi yang semakin canggih. Oleh karena itu, usaha di
bidang pendidikan memang cocok untuk dilakukan saat ini. Baiknya, bisnis
di bidnag pendidikan juga harus memperhatikan kebutuhan konsumen
pendidikan, menikuti trend, dan mengikuti alur kemajuan teknologi.
Bisnis di bidang pendidikan memerlukan kejelian meneliti peluang usaha,
strategi yang bagus, peka terhadap kebutuhan konsumen, serta mempunyai
keunggulan kompetitif agar usaha yang dijalankan lebih di lirik oleh
konsumen dibandingkan dengan usaha lain dan mendapatkan loyalitas dari
konsumen.
Demikian informasi mengenai Peluang Usaha dengan Modal Kecil yang Menguntungkan di Bidang Pendidikan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi rekan Inspirasi Pengusaha Muda. Terima kasih.
Bisnis tanaman hias cukup meroket ditengah pendemi karena saat ini semakin banyak
orang yang bisa bekerja di rumah saja. Dengan modal sedikit kita bahkan
bisa meraup keuntungan hingga jutaan rupiah. Harga tanaman hias seperti bonsai, monstera, dan janda bolong bisa
mencapai puluhan juta rupiah. Jika bentuk daun dan ukurannya lebih besar
tentu harganya bisa lebih tinggi lagi.
Merawat tanaman hias memang terlihat gampang, namun saat kita mulai
tertarik untuk berbisnis diperlukan komitmen dan ketekunan yang tinggi
serta matang. Selain itu, kita juga wajib belajar mengenai cara budidayanya karena setiap tanaman memiliki cara berkembang yang berbeda-beda. Tak perlu berlama-lama, berikut ini beberapa 8 cara yang bisa kamu
coba apabila ingin menjadi pengusaha tanaman hias dengan omset yang
menggiurkan.
Untuk memulai bisnis tanaman hias, hal pertama yang dilakukan adalah memilih jenis tanaman hias apa yang akan kita budidayakan. Sebagai pemula, sebaiknya pilih jenis tanaman hias yang mudah
dibudidayakan dan tidak repot. Contohnya seperti tanaman sansevieria
atau lidah mertua, sirih gading, kaktus, monstera, sri rejeki, hingga
tanaman spider plant.
Beberapa tanaman hias di atas termasuk mudah dibudidayakan dan bisa
tumbuh dengan baik di dalam air. Tanaman seperti sansevieria atau lidah
mertua, proses penyiramannya bahkan tidak perlu dilakukan setiap hari. Meskipun sibuk dengan pekerjaan lain, kita tetap bisa membudidayakan
tanaman hias dengan baik dan menghasilkan cuan yang menguntungkan.
2. Belajar lebih banyak
Saat bisnis tanaman hias sudah mulai diminati, kita bisa mulai meng-upgrade
jenis tanaman hias yang dijual. Seperti mulai menjual tanaman hias
dengan jenis yang sulit dibudidayakan dan memiliki harga jual yang lebih
tinggi. Namun, hal ini harus dibarengi dengan peningkatan skill, ya.
Perbanyak belajar melalui webinar atau dengan bertanya langsung dengan
kerabat atau orang lain yang sudah sukses menjalankan bisnis tanaman
hias ini. Selain itu, belajar juga terkait teknik pemasaran di sosial media,
agar bisnis tanaman hias semakin dilirik oleh orang lebih luas lagi.
3. Pilih lokasi jual tanaman hias
Salah satu keuntungan dari bisnis tanaman hias adalah bisa dilakukan
di mana saja termasuk rumah sendiri. Hal ini bisa menghemat pengeluaran
untuk menyewa tempat. Kita bisa memanfaatkan area halaman atau taman di rumah untuk membudidayakan tanaman hias dan menjualnya. Pastikan halaman di rumah kita memiliki sirkulasi udara yang baik, pencahayaannya bagus, dan tidak terlalu panas.
Sebaiknya, kita juga membuat dua tempat berbeda, pertama dikhususkan
untuk tanaman yang tidak tahan air, kedua dikhususkan untuk tanaman yang
suka air. Sehingga saat musim hujan tiba, tanaman yang tidak tahan air
terlalu banyak bisa diletakkan di tempat yang aman dan terlindungi.
4. Mempersiapkan media tanam dan bibit tanaman hias
Sebagai pemula, mungkin kita akan bertanya-tanya, bagaimana cara
mendapatkan bibit untuk usaha budidaya tanaman hias dengan baik serta
cara mempersiapkan media tanamnya. Namun, tak perlu khawatir karena kita bisa membeli bibit terbaik pada
sentra tanaman hias yang lokasinya dekat dengan rumah. Saat membeli,
kita bisa juga bertanya pada ahlinya mengenai pembudidayaan tanaman hias
agar bisa tumbuh cantik.
Kita juga bisa sekaligus membeli racikan media tanam dari sentra
tanaman hias. Biasanya mereka juga menjual media tanam yang sudah
diracik dengan pas berkarung-karung dan harganya tidak mahal. Tapi, apabila ingin lebih hemat, kita juga bisa membuat media tanam
sendiri dengan belajar dari sosial media, buku, atau dari kerabat yang
sudah lama menggeluti bisnis ini.
5. Mengikuti tren tanaman hias
Sama seperti bisnis yang lain, bisnis tanaman hias juga memiliki
trennya. Setiap tahun, tren tanaman hias bisa berubah-ubah dan harganya
bisa melambung tinggi. Sebagai strategi untuk mencari peluang tren tanaman hias, kita bisa
menyetok berbagai tanaman hias yang sedang diminati. Berikut ini
beberapa tanaman hias dengan permintaan yang cukup tinggi di tahun 2020
dan 2021:
Monstera
Sansevieria
Cycads
Siklok
Anthurium
Peperomia abtusifolia
Sebaiknya perbanyak tanaman hias jenis ini sebagai peluang untuk
mendapatkan harga jual yang lebih tinggi. Kita juga bisa menjualnya
dalam bentuk bibit dengan harga yang mahal. Selain itu, tak ada salahnya juga membudidayakan tanaman hias yang
langka, seperti anggrek hitam papua, bonsai, kadaka, asoka varigata,
hingga sansevieria ehrenbergii. Meskipun modalnya besar, harga jual
tanaman ini juga cukup tinggi, bahkan mencapai 10 kali lipat.
6. Gunakan strategi pemasaran yang tepat
Berkembangnya teknologi bisa dimanfaatkan untuk memasarkan bisnis
tanaman hias. Kita bisa menggunakan banyak platform seperti TikTok,
Instagram, YouTube, dan e-commerce untuk menjual koleksi tanaman hias. Pastikan kita juga membuat konten yang cukup menarik, sehingga orang tertarik untuk membeli tanaman hiasnya pada kita.