ILMU
SOSIAL BUDAYA DASAR
(Pengantar Ilmu Sosial Budaya Dasar)
Oleh:
Kelompok I
Jurusan
Ekonomi Pembangunan
Fakultas
Ekonomi
Universitas
Negeri Makassar
2012
Kelompok
I:
1. Junnaedy
Muis 1196140001
2. Nasrun
Rusli 1196140002
3. Sitti
Masyitah 1196140006
4. Hasbullah 1196140009
5. Ismayani 1196140010
KATA
PENGANTAR
Bissmillahirahmanirahim
Assalamu
alaikum warahmatullahi wabarakatu
Rasa syukur patut kami panjatkan kehadirat ALLAH S.W.T
yang telah mengijinkan dan memberi nikmat kemudahan kepada kami dalam menyusun
dan menulis makalah Ilmu Sosial Budaya Dasar yang berjudul Pengantar Ilmu
Sosial Budaya Dasar.
Hal yang paling mendasar yang mendorong kami menyusun
makalah ini adalah tugas dari mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD),
untuk mencapai nilai yang memenuhi syarat perkuliahan.
Pada kesempatan ini kami semua mengucapkan banyak
terimakasih yang tak terhingga atas bimbingan dosen dan semua pihak sehingga
makalah ini dapat kami selesaikan dengan baik
Andai ada kekurangan dalam makalah ini kami mohon maaf
yang sebesar-besarnya.
Wassalamualaikum
warahmatullahi wabarakaatuh
Makassar , Mei 2012
Kelompok penulis
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR.................................................. i
DAFTAR
ISI................................................................ ii
BAB
I........................................................................... 1
PENDAHULUAN....................................................... 1
a. Latar
Belakang Masalah............................................ 1
b. Rumusan
Masalah...................................................... 2
c. Tujuan
Penulisan......................................................... 3
d. Manfaat
Penulisan...................................................... 3
BAB
II ......................................................................... 4
PEMBAHASAN......................................................... 4
a. Hakikat
, Tujuan dan Ruang Lingkup ISBD.............. 4
b. ISBD di Dalam Kehidupan Bermasyarakat............. 7
c. Komponen Ilmu Sosial Budaya Dasar...................... 7
d. Masalah Sosial dan Pendekatan ISBD.................... 8
BAB
III.......................................................................... 11
PENUTUP................................................................... 11
a. Kesimpulan
................................................................ 11
b. Saran
– saran .............................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................. 12
BAB I
PENDAHULUAN
1) Latar
Belakang Masalah
Ilmu
sosial budaya dasar adalah suatu rangkaian pengetahuan mengenai aspek – aspek
yang paling mendasar dan menonjol yang ada di dalam kehidupan manusia sebagai
makhluk sosial yang memiliki budaya dan permasalahan – permasalahan yang
bersifat ada .
Aspek
lain dari pengantar ilmu sosial budaya dasar merupakan pengenalan teori – teori
ilmu sosial dan kebudayaan sehngga diekspektasikan seseorang dapat memiliki
wawasan keilmuan yang bersifat multidipsliner yang bersangkutan dengan
keagamaan, kesetaraan , dan manusia di dalam kehidupan bersosialisasi.
Secara
umum, ilmu sosial budaya dasar bertujuan untuk mengembangkan kepribadian
manusia sebaga makhluk sosial ( zoon politicon ) dan sebagai makhluk budaya (
homo humanus ), sehingga mampu menghadapi secara kritis dan berwawasan luas
masalah yang mengenai sosial budaya dan permasalahan lingkungan sosial budaya,
serta dapat menyelesaikannya dengan baik, tujuan umum ilmu sosial budaya dasar
ada beberapa yaitu yang pertama pengembangan kepribadian manusia sebagai
makhluk sosial dan makhlik berbudaya, yang kedua kemampuan seseorang menanggapi
secara kritis dan berwawasan luas terhadap permasalahan sosial budaya dan
permasalahan lingkungan sosial budaya, dan yang terakhir ketiga adalah
kemampuan di dalam menyelesaikan secara baik, bijaksana dan obyektif
permasalahan – permasalahan di dalam kehidupan bermasyarakat.
Sehingga
secara umum kita harus memahami konsep – konsep dasar mengenai manusia sebagai
makhluk sosial, dan manusia sebagai makhluk berbudaya memlki daya kritis,
wawasan yang luas terhadap permasalahan lingkungan sosial budaya.
Manusia
sebagai makhluk berbudaya ( homo humanus
) artinya , manusia itu makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang paling
sempurna, karena sejak lahir sudah di bekali dengan unsure akal (ratio), rasa (sense) yang membedakannya dengan makhluk lainnya.
Manusia
sebagai makhluk sosial ( zoon politicon )
artinya , manusia sebagai individu tidak akan mampu hidup sendiri dan
berkrmbang sempurna tanpa hidup bersama dengan individu manusia lainnya.
Manusia harus hidup bermasyarakat saling berhubungan dan berinteraksi satu sama
lain dalam kelompoknya dan juga dengan individu di luar kelompoknya guna
memperjuangkan dan memenuhi kepentingannya.
2) Rumusan
Masalah
Dari penjelasan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut :
a.
Bagaimana hakikat, tujuan
dan ruang lingkup ilmu sosial budaya dasar ?
b.
Bagaimana ilmu sosial budaya
dasar di dalam kehidupan bermasyarakat ?
c.
Apa sajakah komponen-komponen
ilmu sosial budaya dasar ?
d.
Apakah masalah sosial dan
pendekatan ilmu sosial budaya dasar ?
3) Tujuan Penulisan
Dari perumusan masalah di atas. Tujuan penulisan makalah ini sebagai
berikut :
a.
Untuk mengetahui hakikat, tujuan dan ruang lingkup ilmu sosial
budaya dasar
b.
Untuk mengetahui ilmu sosial
budaya dasar di dalam kehidupan bermasyarakat
c.
Memahami komponen-komponen
ilmu sosial budaya dasar
d.
Mengetahui masalah sosial
dan pendekatan ilmu sosial budaya dasar
4) Manfaat Penulisan
Manfaat
yang dapat diperoleh dari penulisan makalah ini mencakup beberapa diantaranya
sebagai berikut :
a.
Mengerti hakikat, tujuan dan ruang lingkup ilmu sosial
budaya dasar
b.
Mengetahui ilmu sosial
budaya dasar di dalam kehidupan bermasyarakat
c.
Memahami komponen-komponen
ilmu sosial budaya dasar
d.
Mengerti akan masalah sosial
dan pendekatan ilmu sosial budaya dasar
BAB II
PEMBAHASAN
1) Hakikat
, Tujuan dan Ruang Lingkup Ilmu Sosial Budaya Dasar
Ilmu
sosial budaya dasar adalah bertujuan untuk mengembangkan kepribadian manusia
sebagai makhluk sosial dan sebagai makhluk budaya yang berwawasan luas dan
kritis serta dapat menyelesaikan sebuah masalah dengan baik , memahami konsep –
konsep dasar tentang manusia sebagai makhluk sosial .
Manusia
sebagai makhluk sosial ( zoon politicon )
artinya , manusia sebagai individu tidak akan mampu hidup sendiri dan
berkrmbang sempurna tanpa hidup bersama dengan individu manusia lainnya.
Manusia harus hidup bermasyarakat saling berhubungan dan berinteraksi satu sama
lain dalam kelompoknya dan juga dengan individu di luar kelompoknya guna
memperjuangkan dan memenuhi kepentingannya.
Manusia
sebagai makhluk berbudaya ( homo humanus
) artinya , manusia itu makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang paling
sempurna, karena sejak lahir sudah di bekali dengan unsure akal (ratio), rasa (sense) yang membedakannya dengan makhluk lainnya. Sebagai makhluk
berbudaya, manusia hanya mampu mengembangkan diri dan budayanya apabila
berhubungan dengan manusia lain.
Berdasarkan
hakikat keilmuan, maka tujaun ilmu sosial budaya dasar sebagai bagian dari
berkehidupan bermasyarakat adalah :
a. Mengembangkan
kesadaran mahasiswa menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman, kesetaraan,
dan kemartabatan manusia sebagai individu dan makhluk sosial dalam kehidupan
bermasyarakat.
b. Menumbuhkan
sikap kritis, peka, dan arif dalam memahami keragaman, kesederajatan, dan
kemartabatan manusia dengan landasan nilai estetika, etika, dan moral dalam
kehidupan bermasyarakat.
c. Memberikan
landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada mahasiswa
sebagai bekal bagi hidup bermasyarakat, selaku individu dan makhluk sosial yang
beradab dalam memperaktekkan pengetahuan akademik, dan keahliannya serta mampu
memberikan problem solving sosial budaya secara bijaksana.
Ilmu
sosial budaya dasar selalu membantu perkembangan wawasan pemikiran yang lebih
luas dan cirri-cir kepribadian yang diharapkan dari setiap anggota golongan
pelajar Indonesia khususnya berkenan dengan sikap dan tingkah laku serta pola
piker manusia dalam menghadapi manusia lain termasuk pula sikap dan tingkah
laku serta pola piker manusia terhadap manusia yang bersangkutan. Berpangkal
dari tujuan pembelajaran matakuliah ilmu sosial budaya dasr sebagaimana
diungkapkan di atas, maka ada 2 (dua) permasalahan yang dapat dijadikan sebagai
bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup pembahasan, yaitu :
a. Adanya
berbaga aspek panda kenyataan-kenyataan yang bersama-sama merupakan suatu
masalah sosial, bias ditanggapi dengan pendekatan yang berbeda – beda oleh
bidang – bidang pengetahuan keahlian yang berbeda – beda sebagai pendekatan
tersendiri maupun gabungan.
b. Adanya
keanekaragaman golongan dan satuan sosial dalam masyarakat yang masing – masing
mempunyai kepentingan kebutuhan serta pola – pola pemkiran dan pola pola tingkah laku sendiri, tetapi ada juga
persamaan kepentingan kebutuhan serta persamaan dalam pola pemikiran dan pola
tingkah laku yang menyebabkan adanya pertentangan – pertentangan maupun
hubungan – hubungan kesetiakawanan dan kerjasama dalam masyarakat.
Berdasrkan
ruang lingkup kajian sebagaimana tersebut di atas kiranya masih memerlukan
penjabaran lebih lanjut untuk bias di oprasionalkan ke dalam pokok pembahasan
dan sub pokok bahasan :
a. Mempelajari
dan menyadari adanya berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan
perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
b. Mempelajari
dan menyadari adanya masalah – maslah individu, keluarga, dan masyarakat.
c. Mengkaji
masalah – masalah kependudukan dan sosialsasi serta menyadari identitasnya
sebagai pemuda dan mahasiswa penerus bangsa dan bernegara.
d. Mempelajari
hubungan antara warga Negara dan Negara.
e. Mempelajari
hubugan antara pelapisan sosial dan persamaan derajat.
f. Mempelajari
masalah – masalah yang dihadapi oleh masyarakat perkotaan dan masyarakat
pedesaan.
g. Mempelajari
dan menyadari adanya pertentangan – pertentangan sosial bersamaan dengan adanya
integrasi masyarakat.
h. Mempelajari
usaha pengembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi oleh manusia untuk
memenfaatkan kemakmuran dan pengurangan kemiskinan.
2) Ilmu Sosial Budaya Dasar di Dalam Kehidupan Bermasyarakat
Ilmu sosial budaya dasar sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat
mempunyai tema pokok sebagaimana dikemukakan oleh Temanggor dkk (2010), yaitu
hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. Dengan wawasan
tersebut agar dapat menghasilkan tiga jens kemampuan secara simultan
diantaranya adalah :
a. Kemampuan
personal artinya, yaitu para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan
sehingga mampu menunjukkan sikap, tingkah laku, dan tindakan yang mencerminkan
kepribadian Indonesia, memahami dan mengenal nilai – nilai keagamaan,
kemasyarakatan dan keanekaragaman, serta memiliki pandangan yang luas dan
kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
b. Kemampuan
akademik artinya, yaitu kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah baik lisan
maupun tulisan, menguasai peralatan analisis maupun berfikir logis, kritis,
sistematis, analitis, memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi
dan merumuskan masalah yang di hadapi serta mampu menawarkan alternative pemecahannya.
c. Kemampuan
professional artinya, yaitu kemampuan dalam bidang profesi sesuia keahlian
bersangkutan, para ahli diharapkan memiliki pengetahun dan keterampilan yang
tinggi dalam bidang profesinya.
3) Komponen Ilmu Sosial Budaya Dasar
Ilmu
sosial budaya dasar sebagai komponen yaitu sebagai proses pembelajaran
dilaksanakan dengan mempertimbangkan guna menjadi penunjang atau penopang
bidang keahlian, sehingga out putnya mampu membentuk mahasiswa yang memiliki
kemampuan professional ( natural science
).
Wawasan,
sikap, dan perilaku melalui ilmu sosial budaya dasar diharapkan mahasiswa yang
mempelajarinya dapat menjadi manusia yang memiliki kemampuan personal,
kemampuan akademik, dan kemampuan professional. Oleh karena itu, para lulusan
akan mampu menjabarkan permasalahan dan mengatasi permasalahan tersebut dengan
kearifan. Dengan demikian maka problematika kemanusiaan dan peradaban manusia
merupakan fakta obyektif yang penting dikenali secara akademik, rasional, bukan
common sense dan sekaligus tetap
menjunjung tinggi pemikiran serta nilai – nilai luhur tradisi yang member
kebijaksanaan.
4) Masalah Sosial dan Pendekatan Ilmu Sosial Budaya Dasar
Kehidupan manusia sebagai makhluk sosial selama dihadapkan kepada masalah
sosial yang tak dapat dipisahkan dalam kehidupan. Masalah sosial ini timbul
sebagai akibat dan hubungannya dengan sesama manusia lainnya dan akibat tingkah
lakunya. Masalah sosial ini tidaklah sama antara masyarakat yang satu dengan
masyarakat lainnya karena adanya perbedaan dalam tingkat perkrmbangan
kebudayaannya, sifat kependudukannya, dan keadaan lingkungan alamnya.
Disiplin – disiplin ilmu pengetahuan yang tergolong ke dalam ilmu sosial
telah mempelajari hakikat masyarakat dengan perspektif yang berbeda – beda,
maka terhadap keanekaragaman dalam melihat dan mempelajarinya. Masalah –
masalah sosial merupakan hambatan dalam usaha untuk mencapai sesuatu yang
diinginkan. Pemecahannya menggunakan cara yang diketahuinya dan yang berlaku,
tetapi aplikasinya menghadapi kenyataan, hal yang biasanya berlaku telah
berubah, atau terhambat pelaksanaanya. Masalah – masalah tersebut dapat
terwujud sebagai masalah sosial, masalah moral, masalah politik, masalah
ekonomi, masalah agama, atau masalah – masalah lainnya.
Yang membedakan masalah sosial dengan masalah lainnya adalah bahwa
masalah sosial selalu ada kaitannya yang dekat dengan nilai – nilai moral dan
pranata – pranata sosial, serta ada kaitannya dengan hubungan – hubungan
manusia itu terwujud ( nisbet, 1961 ). Pengertian masalah sosial memiliki dua
pendenefisian, yang pertama itu adalah menurut umum atau warga masyarakat,
segala sesuatu yang menyangkut kepentingan umum adalah masalah soial, dan yang
kedua yaitu menurut para ahli masalah sosial adalah suatu kondisi atau
perkembangan yang terwujud dalam masyarakat yang berdasarkan atas studi,
mempunyai sifat yang dapat menimbulakan kekacauan terhadap kehidupan warga
masyarakat secara keseluruhan.
Salah
satu contoh yang kami ambil d buku masalah seorang pedagang kaki lima. Menurut
defenisi umum pedagang kaki lima bukan masalah sosial karena merupakan upaya
mencari nafkah untuk kelangsungan hidupnya, dan pelayanan bag warga masyarakat
pada taraf ekonomi tertentu sebaliknya para ahli perencanaan kota masyarakat
pedagang kaki lima sebagai sumber kekacauan lalu lintas dan peluang kejahatan.
Sehingga
ada beberapa pakar ilmu yang mengemukakan pendapatnya diantaranya oleh Leslie (
1949 ) dan Cohen ( 1964 ),
a. Menurut
Leslie ( 1949 ), bahwa masalah – masalah sosial adalah suatu kondisi yang
mempunyai pengaruh kepada kehidupan sebagian besar warga masyarakat sebagai
sesuatu yang tidak di inginkan atau tidak di sukai, oleh karena itu dirasakan
perlunya untuk diatasi atau diperbaiki. Batasan masalah sosial sebenarnya agak
rumit, mengingat maslah sosial berkaitan dengan system nilai yang berlaku di
masyarakat yang bersangkutan.
b. Menurut
Cohen ( 1964 ), bahwa masalah sosial adalah terbatas pada masalah keluarga, kelompok,
atau tingkah laku individual yang menuntut adanya campur tangan dari masyarakat
yang teratur agar masyarakat dapat meneruskan fungsinya.jadi masalah sosial
adalah suatau cara bertingkah laku yang dapat dipandang sebagai tingkah laku
yang menentang norma – norma yang telah disepakati bersama oleh warga
masyarakat. Batasan ini, masih mengandung aspek obyektif dan subyektif. Tetapi
yang jelas, tidak ad satupun tingkah laku manusia yang dapat dianggap sebaga
suatu masalah sosial, apabila tdak dianggap suatu penyimpangan secara moral
dari norma – norma yang telah diterima secara umum.
Masalah
dan kenyataan sosial yang beraneka ragam itu, maka untuk memahami dan mendalami
masalahnya perlu ditelusuri dengan berbagai pendekatan yaitu : pendekatan antar
bidang ( interdicipline approach )
dan pendekatan beragam ( multidicipline
approach ) hal seperti in disebabkan oleh keanekaragaman golongan dan
kesatuan sosial yang ada di dalam masyarakat yang masing – masing mempunayai
kepentingan, kebutuhan, pola pemikiran dan tingkah laku yang berbeda – beda.
Tetapi di balik itu tetap ada persamaan, tetapi tidak kurang menimbulkan
pertentangan dan hubungan kesetiakawanan.
BAB III
PENUTUP
1) Kesimpulan
Dari
beberapa penjelasan mengenai pengantar ilmu sosial budaya dasar kelompok kami
menyimpulkan bahwa manusia itu tidak dapat hidup sendiri manusia adalah zoon
politicon yang berarti di dalam berkembang kita harus saling melengkapi saling
tolong menolong dan tidak dapat hidup sendiri butuh kerja sama bersosialisasi
di ruang lingkup masyarakat, manusai juga sebagai makhluk yang berbudaya atau
homo humanis yaitu manusia diciptakan memiliki ratio dan sense, manusia juga
dapat mengembangkan budaya yang iya miliki dengan cara berbaur atau bergaul
dengan suatu kelompok atau di dalam kehidupan berkeluarga.
Di
dalam kehidupan juga kita tidak luput dari sebuah permasalahan yang ada di
mulai dari masalah sosial, masalah keluarga, masalah budaya,masalah tingkah
laku itu semua disebabkan akibat tingkah laku seseorang sendiri,sementara
masalah sosial disebabkan karena adanya perbedaan dalam tingkat perkembangan kebudayaan,
sifat kependudukannya dan keadaan lingkungan sekitarnya sehngga kita harus
menempatkan diri dengan sebaik – baiknya berbaur dengan yang bak agar dapat
berfikir dan mengarjakan sesuatu denga cara positif.
2) Saran
– saran
Semoga
dengan tersusunnya makalah ini dapat memberikan gambaran dan menambah wawasan
kita tentang Ilmu Sosial Budaya Dasar serta perkembangannya dari waktu ke
waktu, lebih jauhnya penyusun berharap dengan memahami kebudayaan kita semua dapat menyikapi segala kemajuan
dan perkembangannya sehingga dapat berdampak positif bagi kehidupan kita semua .
DAFTAR PUSTAKA
Leslie, White. 1949. The Science of Culture. Strauss:
Penerbit Farrar.
Cohen, 1964. Social Work and Social Problem. New
York: Penerbit NSW.
Ahmadi, Abu. 1991. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Rineka
Cipta.
Al-Attas, S.M, Al-Naquib.
1981. Islam dan Sukalarisme. Bandung:
Pustaka.
Saya suka blog Anda, saya berharap untuk melihat lebih banyak dari Anda. Apakah Anda menjalankan situs lain?
saya sering berkunjung di blog-blog, postingan ini sangat menarik serta enak dibaca.... saya berharap bisa berkunjung lagi
makasih banyak kepada anda semua yang suka berkunjung di blog saya ya jgn pernah bosan untuk berkunjung ya insyaallah dengan yg sy berikan dapat membuat anda puas dengan blog saya sekali lg maksih banyak yah...
iya ada silahkan berkunjung ke alamat ini (https://www.facebook.com/InspirasiPengusahaMuda) ya jgn lupa bergabung jika anda ingin hanya untuk saling belajar..
mantap sekali isi nya..
izin untuk share ya..
trims
iya sama" tapi tolong yah jika di share anda memasukkan sumbernya ..