Kamis, 30 Agustus 2012

HOW TO START A BUSINESS

,
1. TERJUN ke DUNIA USAHA

Untuk terjun ke dunia usaha, ada keuntungan dan kerugiannya. Mengelola usaha milik sendiri akan memberikan suatu sensasi kebebasan juga sensasi pencapaian, dan prestasi. Anda akan menjadi bos, anda tidak bisa di pecat, meski suatu saat nanti mungkin mau tidak mau anda akan menghadapinya. Anda akan memperoleh kepuasan ketika mampu menawarkan suatu produk atau jasa yang di hargai oleh pasar.
Dengan menjadi bos, anda dapat segera mengadopsi gagasan-gagasan baru. Jika gagasan tersebut tidak berhasil, anda dapat membuangnya cepat-cepat. Kelenturan semacam ini adalah satu asset paling berharga dari sebuah usaha kecil. Ketika memulai usaha anda, pastikan untuk menemui pengacara guina membicarakan rencana-rencana anda dan membicarakan tentang struktur hukum yang cocok bagi usaha anda. Pastikan juga untuk mempelajari tentang keuntungan lialibitas dan pajak dari menjadi pemilik korporasi anda sendiri. Swbagai pemilik tunggal, posisi anda lemah jika seseorang menggugat usaha anda, dan anda beresiko kehilangan semua milik anda.
Akan halnya dengan pajak, sebagai bawahan, atasan anda akan membayar pendapatan anda, pemerintah akan mengambil bagiannya, dan baru akan membelanjakan uang anda. Ada beberapa keuntungan dan kesenangan berwiraswasta. Anda harus mau menanggung beban sebagai penanggung jawab tunggal untuk swmua keputusan akhir. Selain itu, anda harus menghadapi sendirian semua situasi sulit yang di sebabkan oleh keadaan-keadaan yang sangat sering di luar kendali anda. Demi mengatasi kemunduran-kemunduran dan menjaga usaha anda agar tetap menguntungkan sungguh di butuhkan kereja keras yang tidak singkat.
Ketika usaha anda mulai berkembang dan semakin sukses, mungkin anda tidak perlu lagi melakukan banyak hal di atas. Agar usaha anda memilki awal yang baik, anda harus berperan sebagai manajer, bukan operator. Namun demikian, anda tidak selamanya menjadi bos bagi diri anda sendiri. Apa pun bentuk yang anda pilih seperti pabrik, grosir, ritel, atau jasa anda harus memuaskan pelanggan. Juka anda tidak memberikan apa yang mereka minta, mereka akan pergi ketempat lain. Jadi setiap pelanggan atau bahkan calon pelanggan adalah bos anda. Satu-satunya hal yang dapat anda putuskan sendiri adalah bagaimana cara anda akan memuaskan semua bos-bos tersebut.

Apakah Anda Cocok ?
Sebagai calon pengelola usaha anda sendiri, pahami dan akui kelemahan anda di beberapa bidang tertentu, dan tutup kekurangan ini dengan melatih diri sendiri atau membayar orang lain. Tanda-tanda seorang pengusaha sukses adalah bahwa ia mengetahui keterbatasan-keterbatasannya. Penelitian lain memusatkan perhatian pada berbagai karakteristik yang sering muncul pada pengusaha sukses, berikut ini beberapa yang paling menonjol.

Sikap dan Pendirian yang Kuat
Para wiraswasta adalah anggota dari kelompok-kelompok politik yang berlainan dan memilki pendirian yang berbeda. Bedanya mereka biasanya memilki perasaan, pikiran, dan mengungkapkannya lebih tegas. Ini yang di sebut dengan sikap konsisten.
Ketika hendak memulai sebuah wiraswasta, mungkin anda sedikit bingung tentang otoritas. Jika hendak berwiraswasta anda harus memilki rasa “Keinginan Berprestasi” yang kuat. Keinginan berprestasi ini adalah istilah para psikolog untuk menyebut motivasi dan biasanya di ukur dengan beragam tes. Keinginan berprestasi ini dapat menjadi factor penting dalam mencapai sukses.

Banyak penelitian membuktikan bahwa sangat sering pemilik usaha kecil tidak berbeda dengan orang lain dalam menghindari atau enggan menghadari resiko ketika di ukur melalui tes. Seorang profesordari Ohiopernah menguraikan kontradiksi ini dengan sangat sederhana. “Ketika seseorang membuka dan mengelola usahanya sendiri, ia tidak melihat resiko-resiko yang menghadangnya, ia hanya melihat factor-faktor yang dapat ia kendalikan demi meraih keuntungannya.” Jika anda memilki sifat seperti ini pada kadar tertentu bukan berarti bahwa anda akan sukses.
Sifat-sifat yang paling sering di jumpai pada siri pengusaha-pengusaha kecil “sukses” diantaranya adalah semangat tersusun dari rasa tanggung jawab, kekuatan, inisiatif, ketekunan, dan kesehatan. Kemampuan berpikir terdiri dari pikiran orisinal, kreatif, kritis dan analitis. Cakap dalam menjalin hubungan dengan orang lain berati stabil secara emosional, suka bergaul, memilki hubungan personal yang baik, perhatia, gembira, kooperatifdan bijaksana. Keahlian berkomunikasi dan pengetahuan teknis adalah pemahaman si manajertentang proses fisik produksi barang atau jasa, serta memanfaatkan komunikasi dengan efesien.
Motivasi atau semangat telah lama di pandang memilki efek penting bagi kinerja. Para psikolog sepakat bahwa anda dapat meningkatkan tingkat motivasi dan keinginan anda untuk sukses. Perkembangan motivasi untuk berprestasi seperti ini banyak bergantung pada penenuan sasaran yang tepat.

Usaha Apa yang Sebaiknya Anda Pilih ?
Di mulai dengan mem,buat ikhtisar tentang latar belakang dan pengalaman anda. Termasuk di sini adalah pekerjaan, pendidikan, dan hobi. Lalu tulis kira-kira apa yang anda ingin lakukan. Apakah cocok dengan apa yang ingin anda lakukan? Akan sangat bermanfaat jika pengalaman dan keterampilan yang telah anda miliki dapat di terapkan langsung dalam usaha baru anda. Apa yang kelak anda butuhkan? Apa yang di butuhkan pleh calon pelanggan anda? Anda dapat menghasilkan uang dengan melakukan sesuatu hal yang tidak anda suka jika orang-orang mau mengeluarkan uang untuk itu.

Baca, dengarkan kata-kata para pakar, bicara dengan pebisnis lain, coba tentukan di mana pertumbuhan akan terjadi. Kebanyakan usaha baru hanya dapat memperoleh pelanggan dengan mengambil mereka dari orang lain, atau dengan memikat orang-orang baru untuk masuk. Sampai disini, cobalah untuk memadukan latar belakang dan minat anda dengan apa saja yng menurut anda di butuhkan. Jika kebutuhan dan latar belakang anda tidak cocok satu sama lain, jangan patah semangat. Berlatihlah dengan bekerja di perusahaan yang menyediakan prosuk atau jasa yang sdedang di butuhkan. Cari pekerjaan di perusahaan sukses dan terkelola dengan rapi, yang sejenis dengan bentuk usaha yang sedang anda pikirkan. Lalu serap sebanyak-banyaknya pengetahuan manajemen dari sana sembari anda mempelajari berbagai keterampilan teknis.
Pendidikan juga dapat membantu. Meski mungkin tidak ada syarat-syarat edukasional tertentu dalam berwiraswasta, semakin banyak anda memperoleh pendidikan di jalur yang di maksud, maka semakin lengkap anda.

Kemungkinan Anda Meraih Sukses
Hal ini tergantung pada jenis usaha yang anda pilih, pengalaman dan pengetahuan anda, kemampuan anda dalam menyediakan apa yang diinginkan pelanggan, serta iklim usaha pada saat itu. Dengan keterampilan yang tepat, kebulatan tekat, kemampuan untuk membangun tim yang kompak, dan kemampuan untuk melihat peluang-peluang di pasar tentu akan berhasil.
Usaha-usaha baru telah banyak bermunculan. Hampir semuanya gagal atau berhenti di tengah jalan. Setahun kondisi usaha yang buruk kemungkinan besar akan di ikuti dengan kegagalan atau kebangkrutan dalam jumlah besar. Setahun kondisi usaha yang baik cenderung di ikuti dengan peningkatan jumlah usaha baru yang bermunculan.
Pada saat usaha-usaha baru bermunculan, usaha lain terpaksa harusberhenti di tengah jualan. Beberapa penghentian ini disebabkan faktor kekeliruan berdasarka hukum, pengusaha lain terpaksa berhenti untuk berhenti ayau meminimalisasi kerugian dan tidak sepenuhnya gagal dalam arti sebenarnya. Pebisnis muda cenderung berhenti terlebih dahulu. Banyak yamg bahkan tidak berhasil melewati tahun pertama. Tintgkat pnghentian usaha ini bagi mereka yang mampu bertahan di tahap “penggondokan” (burn-in) pada tahun pertama ini terus menerus menurun. Jadi semakin lama anda bertahan pada usaha anda, semakin besar kemungkian sukses anda.
Manajemen yang buruk adalah sebab terbesar dari kegagalan usaha anda. Dari tahun ke tahun kurangnya kepiawaian dan pengalaman manajerial adalah penyebab dari 90 % usaha yang gagal menurut pengamatan Don & Bradstreet, Inc.
Contoh faktor-faktor yang dapat merugikan firma-firma individual yang tidak sehat secara keseluruhan, pengubahan arah jalan, perubahan pola secara tiba-tiba, penggantian produk lama dengan yang baru, dan situasi ketenagakerjaan setempat. Meski ini semua dapat mengakibatkan beberapa usaha gulung tikar, factor-faktor di atas bias jadi justru menjadi peluang bagi yang lain. Situasi kerja yang merugikan di beberapa bidang usaha mungkin akan di imbangi dengan situasi yang mungkin lebih menguntungkan di bidang lain. Kecerdikan dalam mengambil keuntungan dari perubahan minat konsumen dan kemajuan teknologi akan selalu memberi manfaat positif.

Keuntungan Investasi
Apakah jumlah keuntungan dari uang yang anda investasikan pada usaha anda akan lebih besar di bandingkan jumlah yang bakal anda peroleh jika uang tersebut anda investasikan di tempat lain? Meski keputusan anda untuk terjun kedalam suatu jenis usaha tertentu mungkin tidak sepenuhnya bergantung pada pertimbangan ini, ia adalah faktor yang pasti akan menarik bagi anda. Keputusan anda untuk terjun dalam dunia usaha mungkin tidak sepenuhnya tergantung pada pertimbangan tentang keuntungan financial. Besar laba yang akan anda raih dari investasi anda boleh jadi akan kalah dengan hasrat anda untuk meraih kebebasan, kesempatan anda untuk melakukan suatu pekerjaan yang memang ingin anda lakukan, kesempatan untuk hidup dan tinggal di Negara atau kota yang anda sukai, atau perasaan bahwa kini anda dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat di bandingkan ketika anda bekerja untuk orang lain. Jangan mengabaikan pertimbangan semacam ini. Tapi ingat, anda tidak dapat mempertahankan usaha anda kecuali anda mampu memperoleh laba financial yang cukup dari investasi anda.

2. MEMULAI SEBUAH USAHA

Perencanaan Keuangan
Berapa banyak uang yang saya butuhkan? Tetapi ini tidak akan segera di jawab sebelum beberapa pertanyaan lain si jawab dan beberapa keputusan di buat.
Untuk menentukan berapa banyak uang yang di butuhkan untuk membuka suatu usaha baru, masukkan semua pendapatan potensial anda dan semua rencana pengeluaran dalam sebuah lembar atau daftar isian (work sheet).
Pertama, buat perkiraan tentang volume penjualan anda. Ini akan bergantung pada jumlah keseluruhan pengusaha yang berada di wilayah target anda (baik yang berskala daerah, nasional, bahkan dunia), jumlah dan kemampuan para pesaing yang berada dibidang usaha yang sama, serta kesangupan anda dalam bersaing demi uang para pelanggan. Cari bantuan dalam membuat estimasi penjualan ini dari para pengusaha grosir, asosiasi dagang, banker anda, dan kalangan pebisnis lain.
Karena anda baru mulai, mungkin tidak ada penjualan untuk beberapa bulan pertama. Akan tetapi anda boleh memperkirakan penjualan di beberapa bulan pertama akan sangat rendah. Anda juga harus menentukan berapa bagian dari penjualan anda berupa penjualan tunai dan berapa yang akan di jual dalam bentuk kredit. Jika anda menaksir beberapa bagian tertentu dari penjualan yamg akan berupa kredit, anda harus memperkirakan kapan anda memperoleh uang kontan dari penjualan ini.Hati-hati dalam memberikan kredit, jiak memungkinkan mintalah konsumen anda untuk membayar di muka. Ini tidak akan menjadi masalah jiak anda menjual langsung pada konsumen.
Selanjutnya perkirakan berapa banyak uang yang harus di bayarkan. Ingat bahwa dalam memulai sebuah usaha anda mungkin harus membeli perlengkapan, membayar ongkos-ongkos dan biaya perizinan, membayar sewa dan sebagaimya beberapa bulan sebelum resmi membuka usaha. Pengeluaran lain mungkin lebih sulit di perkirakan. Salah satu cara adalah mencari rasio kerja tipikal dari jenis usaha yang hendak anda geluti.
Jangan lupa untuk menggaji diri sendiri. Mungkin anda perlu uang untuk bertahan hidup jika terpaksa harus berhenti bekerja. Jika pasangan anda yang bekerja dan mampu menopang ekonomi keluarga untuk sementara waktu, anda idak perlu menarik uang dari kas usaha anda, Semakin lama anda mampu berjalan tanpa harus mengeluarkan uang, semakin cepat anda membangun suatu posisi kas yang kuat. Setelah anda memperkirakan uang masuk dan keluar anda, tuliskan jumlah uang yang akan anda pergunakan untuk membuka usaha.
Banyak usaha kecil berawal dari 200 dolar, dan berusaha memperoleh 400 dolar dari tempat lain. Mengingat penyebab utama dari kegagalan usaha di tahap-tahapadalah kekurangan modal, sangat berhati-hatilah terhadap perencanaan di tahap ini. Anda hampir selalu bisa merencanakan adanya pengeluaran tidak terduga dan penangguahan pemasukan.

Memperoleh Uang
Setelah anda memperhitungkan kebutuhan modal awal, dari mana anda memperoleh uang tersebut? Sumber pertama adalah tabungan pribadianda, lalu keluarga, kerabat, teman, yang mau mengadu untung dalam usaha anda. Ketika anda mampu membuktikan bahwa anda memperhitungkan dengan cermat kebutuhan financial anda dan mampu menunjukkan pengalaman dan integritas, sebuah bank pinjaman mungkin akan bersedia menanggung sebagian kebutuhan operasional anda.
Kenali bankir anda. Dalam memilih seorang banker pertimbangkan masalah progresivitas sikapnya terhadap usaha anda, layanan kredit yang di tawarkan serta besar kecil dan kebijakan manajemen bank tersebut. Agar efektif bankir harus memiliki minat dalam membantu anda menjadi manajer yang lebih baik, serta membangun hubungan berkelanjutan yang akan memberi keuntungan bagi anda dan pihak bank dalam jangka panjang. Demi pinjaman ataupun tidak, bisakan unuk mengunjungi bankir anda setidaknya sekali setahun. Diskusikan rencana-rencana dan kesulitan anda secara terbuka. Bank sangat berkepentingan untuk tidak mengkhianati sebuah kepercayaan. Jika anda membutuhkan bantun financial, persiapkan dengan cermat informasi lengkap dalam bentuk tertulis yang mampu memberikan pemahaman menyeluruh tentang permasalahan anda.

Kreditur dagang atau pabrik peralatan, perusahaan-perusahaan tempat anda membeli peralatan atau barang dagangan mungkin juga dapat memberi modal dalam bentuk kredit jangka panjang. Pabrik-pabrik pembuat peralatan kantor tau toko sering memilki kebijakan pembiayaan yang dengannya anda dapat melakukan pembelian secara mengangsur dan membayar melalui penghasilan di kemudian hari.
Salah satu penyebab utama kegagalan para pengusaha adalah kondisi keuangan yang tidak mencukupi. Jika anda benar-benar berniat terjun kedunia usaha, menjadi tanggung jawab anda untuk menyediakan atau memperoleh dari luar uang cukup memberi dasar yang kuat bagi perusahaan anda.

Berbagi Kepemilikan dengan Orang Lain
Kini setelah anda memutuskan jenis usaha yang hendak anda buka dan berapa modal yang di butuhkan, mungkin anda akan merasa perlu untuk menjalin kemitraan dengan satu atau beberapa pihak.

Kemitraan ( Partnership)
Jika anda tidak memilki keahlian teknis atau manajemen tertentu yang sdangat vital bagi bidang usaha yang anda pilih, seoarang mitra dengan keahlian tersebut adalah satu solusi paling memuaskan bagi kekurangan tersebut. Anda harus teliti dan hati-hati dalam memilih mitra. Kepribadian dan karakter, juga kemampuan untuk memberikan bantuan teknis atau financial akan berpengaruh pada sebuah kemitraan yang berhasil.
Kemitraan dapat memberikan beragam keuntungan. Seorang mitra yang menyumbang waktu atau uang, berhak untuk ikut andil dalam menjalankan usaha. Dalam sebuah kemitraan, tanggung jawab atau liabilitas atas hutang perusahaan tidak terbatas, sama seperti pada kepemilikan tunggal. Ini artinya para pemilik bertangung jawab secara pribadi atas hutang-hutang perusahaan, bahkan bisa jadi melebihi jumlah uang yang mereka investasikan.

Korporasi (Corporation)
Korporasi adalah sebuah entitas hukum yang kotinuitasnya tidak di pengaruhi oleh kematian atau penarikan saham alah seorang atau seluruh pemiliknya. Bahkan dengan tanpa mitra, anda mungkin akan memutuskan sebuah korporasi denagn sedikit pemegang saham yang lebih baik di bandingkan bentuk kepemilikan tunggal, terutama karena terbatasnya liabilitas suatu korporasi.

Memilih Lokasi
Setelah memutuskan jenis usaha yang hendak anda jalankan serta kebutuhan investasinya, sekarang waktunya untuk memilih lokasi. Banyaknya pengusaha pesaing yang telah lebih dulu berdiri di suatu area hendaknya menjadi suatu bahan pertimbangan anda.
Selain potensi pasar, ketersediaan tenaga kerja, dan banyaknya pesaing, Anda juga harus memikirkan factor lain. Seperti seberapa cukup kebutuhan penunjang yang ada, saluran pembuangan, persediaan air bersih, listrik, gas, fasilitas parkir, polisi, pemadam kebakaran, dan factor-faktor lingkungan seperti sekolah, akttivitas kemasyarakatan bagi karyawan, serta biaya rata-rata dari pajak dan ongkos sewa di lokasi tersebut. Faktor-faktor seamcam ini dapat me,beri petunjuk bagi anda tentang masa depan kota atau area tertentu.
Berikutnya anda harus memutuskan di bagian mana dari kota tersebutanda harus memilih lokasi. Jika kota itu sangat kecil dan anda mendirikan usaha ritel atau jasa, mungkin tidak banyak pilihan yang tersedia. Pertimbangkan tentang pusat perbelanjaan. Lokasi ini akan berbeda denganlokasi lain. Gedung pusat perbelanjaan di proyeksikan untuk menjadi sebuah area perdagangan, lokasinya di pilih secara hati-hati oleh pihak pengembang. Konsumen akan datang memarkir mobil mereka dan berbelanja secara lebih cepat dan aman. Kenyamanan seperti ini membuat pusat perbelanjaan adalah lokasi yangmenguntungkan. Selain itu jika anda tertarik membuka toko di pusat perbelanjaan, mungkin anda akan menjumpai satu masalah lagi, pihak pengembang dan pemilik pusat perbelanjaan hanya mencari pengusaha yang telah sukses.
Jenis dan ragam barang dagangan anda akan membantu dalam menentukan area belanja sebagai lokasi usaha anda. Beberapa jenis toko biasanya membayar biaya sewa yang lebih rendah per meter perseginya, sementara yang lainnya lebih tinggi.
Tidak ada peraturan mutlak dalam hal ini, namun akan sangat membantu jika kita tahu pada area macam apa toko atau usaha seperti milik anda paling sering tampak berkmbang. Setelah menetapkan suatu area yang paling cocok bagi jenis usaha anda, cari dan dapatkan fakta sebanyak-banyaknya tentang area tersebut dan lihat situasi persaingan yang ada. Putuskan untuk berlangganan listik denagn mempertimbangkan biaya rata-ratasewa rumah, pajak real estate, jumlah sambungan telepon, jumlah mobil, dan jika datanya tersedia angka pendapatan perkapita. Pusat pertokoan besar biasanya menyediakan informasi ini dan akan sangat terbuka dengan penyewa serius dan potensial.
Jika biro sensus setempat telah menerbitkan informasi census track untuk daerah yang anda minati, ini akan sangat membantu. Kantor Biro Sensus menyediakan informasi tentang karakteristikpopulasi dan pemukiman penduduk untuk tiap-tiap track. Informasi ini sangat membantu dalam memperkirakan potensi pasar dan jasa anda.
Memilih lokasi akrual dalam suatu area bisa menjadi sangat sulit. Tidak banyak gedung-gedung atau bangunan akan cocok sekaligus tersedia. Jika anda telah punya satu pilihan, pastikan untuk selalu menimbang seluruh kemungkinan secara seksama. Untuk bangunan pabrik, pikirkan kondisi dan kecocokan gedung, transportasi, fasilitas parkir, dan jenis sewa. Untuk pertokoan atau perusahaan penyedia jasa, amati pesaing terdekat, arus lalu lintas, fasilitas parkir, lokasi jalan, biaya dan jenis sewa, kualitas, serta selidiki sejarah tempat tersebut. Hindari lokasi-lokasi yang pernah menjadikan banyak perusahaan gulung tikar. Bangunan kosong tidak akan menarik lalu lintas dan biasanya akan di pandang sebagai lingkunagn buruk, jadi periksa gedung-gedung kosong dekat-dekat anda.

3. MENGELOLA USAHA ANDA

Sebuah usaha adalah suatu aktivitas yang di lakukan terus menerus dan tidak dapat berjalan denagn sendirinya. Sebagai manajer anda harus menetapkan sasaran, menentukan cara-cara untuk mencapainya, dan membuat berbagai keputusan penting.
Anda harus mengontrol inventaris, membuat keputusan pembelian secara tepat sembari tetap menekan pengeluaran. Anda harus menggaji, melatih, dan memotivasi karyawan anda, sekarang dan seterusnya seiring perkembangan usaha anda.

Menetapkan Sasaran
Manajemen yang baik adalah kunci sukses, dan manajemen baik di awali dengan menetapkan sasaran. Tetapkan sasaran anda untuk menyelesaikan berbagai tindakan yang di perlukan untuk memulai dan mengelola usaha anda. Tulis sasaran-sasaran dalam pola tindakan terukur. Uraikan sasaran utama menjadi sub-sub sasaran, untuk menunjukkan apa yang hendak anda capai dalam 2-3 bualn ke depan, 6 bulan ke depan, dan 5 tahun ke depan. Rencanakan apa saja yang harus anda lakukan untuk mencapai sasaran-sasaran tersebut. Jangan terlalu banyak berencana untuk mencapai sasaran sekaligus, buat prioritas. Rencanakan lebih dulu tentang bagaimana mengukur hasil yang akan anda capai hingga anda bisa tahu seberapa baik anda mencapainya
Evaluasi rencana tindakan anda untuk melihat rintangan, hambatan, yang mungkin menghalangi jalan anda. Cobalah untuk meramalkan rintangan tersebu dan buat rencana untuk menghindari dan meminimalisasikannya.
Pembelian
Kecakapan dalam melakukan pembelian adalah hal yang mendasar yang penting dari sebuah kerja bisnis yang menguntungkan. Beberapa pedagang eceran bahkan menyebutnya sebagai factor tunggal terpenting. Barang-barang dagangan yang di beli secara teliti akan lebih mudah di jual kembali. Yang di maksud dengan menentukan apa yang akan di beli adalah mencari tahu tentang tipe, jenis, kulaitas, merek, ukuran, warna, gaya apa pun yang dapat di tetapkan pada barang dagangan anda yang akan paling laku di jual. Kenalilah pelanggan tetap anda, dan buat evaluasi yang baik tentang orang-oran yang anda harap akan menjadi pelanggan anda.
Usia para pelanggan anda bisa jadi satu pertimbangan utama dalam menyusun pola pembelian. Orang muda lebih sering belanja di bandingkan orang yang usia lebih tua. Mereka punya banyak lebih kebutuhan, dan membelanjakan lebih banyak uang untuk diri sendiri. Jika anda memutuskan untuk bergerak memnuhi kebutuhan pasar anak muda karena sepertinya mereka cukup dominan di wilayah anda, Pola pembelian anda akan sama sekali bebrbeda dengan jiak mayoritas konsumen adalah orang-orang paruh baya yang lebih konservatif.
Menetapkan sumber barang yang tepat bukanlah hal mudah, anda dapat langsung membeli dari pabrik atau pembuatnya, dari pedagang grosir (leveransir), distributor, atau dari pemborong. Anda mungkin akan mencoba membeli dari banyak leveransir untuk memperoleh harga yang lebih baik da barang-barang promosional. Atau mungkin anda akan mengkonsentrasikan pembelianpada sesedikit mungkin leveransir untuk menyederhanakan persoalan kredit anda.
Kapan waktu yang tepat untuk melakukan pembelian adalah faktor penting jika usaha anda akan mengalami variasi musiman dalam hal volume penjualan. Ketika penjualan sedang lesu, sedikit barang yang di butuhkan. Artinya pembelian barang untuk di jual kembali dan bahan baku untuk di proses hendaknya selalu berbeda. Pada awalnya berapa banyak yang harus di beli adalah kebutuhan yang bersifat spekulatif. Untuk membantu mengatasi masalah-masalah yang berkaitan dengan pembelian, hendaknya anda segera mulai membuat catatan kontrol barang persediaan (stock control). Ini akan berguna dalam menjaga persediaan barang anda tetap stabil dan teratur. Sistem kontrol persediaan yang baik akan sangat membantu anda dalam memutuskan apa, dari mana, kapan, dan berapa banyak anda melakukan pembelian.

Menetapkan Harga
Sebagian besar sukses usaha anda akan bergantung pada bagaimana anda memberi harga pada pelayanan anda. Jika terlalu rendah anda tidak akan mampu menutup pengeluaran, terlalu tinggi maka anda akan kehilangan volume penjualan. Dua-duanya tidak akan memberi anda keuntungan.
Sebelum membuka usaha, anda harus menetapkan tingkat harga umum yang anda harap dapat di pertahankan. Secara umum, harga sebuah barang harus mampu menutupi biaya penagdan barang, biaya-biaya lain, plus laba. Dengan demikian, anda harus menaikkan harga sedemian rupa untuk menutup semua biaya pengadaan dan mendapat laba darinya. Dalam suatu usaha yang menjual sedikit jenis barang, biaya total dapat dengan cepat di tentukan. Namun ketika barang yang di jual sangat beragam, hal ini mugkin membutuhkan bantuan seorang akuntan.
Mari kita cermati contoh mark up berikut.
Misalkan perusahaan anda menjual satu jenis barang, yanitu produk A. Leveransir menjual produk A kepada anda sebesar $5 tiap satuannya. Anda dan akuntan anda menetapkan $4 sebagai biaya menjual produk A per satuan, dan anda ingin keuntunagn $1 per produk. Berapa mark up anda? Harga jaul adalah : $5 plus $4 plus $1 = $10. Mark up yang anda lakukan adalah sebesar $5. Ini sama dengan 100% dari harga beli anda. Jadi anda harus me-mark up produk A sebesar 100% hanya untuk meraih keuntunagn 10% !
Banyak perusahaan kecil tertarik mengetahui norma mark up apa yang berlaku bagi berbagai jenis barang. Rasio lain (selain prosentasi mark up) yang penting bagi perusahaan-perusahaan kecil adalah Prosentasi Margin kotor(gross margin percentage, selanjutnya di sebut GMP). GMP ini mirip dengan prosentasi mark up. GMP menunjukkan hubungan antara pendapatan penjualan di kurangi harga pokok barang, yang menjadi margin pokok anda, dengan pendapatan penjualan anda. GMP menunjukkan bahwa mark up and memiliki hubungan khusus dengan pendapatan penjualan anda. Prosentase mark up dan GMP pada dasarnya adalah rumus yang sama di mana mark up menunjukkan harga barang per satuan dan GMP menunjukkan harga item dikalikan jumlah barang yang terjual ( volume).
Pada usaha jasa, mark up harus mencakup biaya penjualan dan biaya administratif, selain biaya langsung pengerjaan jasa tertentu. Jika anda menciptakan suatu produk, gaji buruh, biaya pengadaan bahan baku dan persediaan, suku cadang atau barang-barqng yanmg di beli dari perushaan lain, peralatan dn perlengkapan khusus, biaya persawatan gedung, pengeluaran administratif dan penjualan, juga harus di mperhitungkan secara teliti. Untuk menghitung biaya yang di perlukan per unit membutuhkan perkiraan dari jumlah unit keseluruhan yang hendak anda produksi.
Tidak semua item barang dapat di naikkan harganya melalui mark up rata-rata. Barang-barang mewah akan lebih banyak di mark up, sedang barang-barang pokok akan lebih sedikit. Kadang anda ingin menjual suatu barang atau jasa tertentu pad kisaran mark up yang lebih rendah dalam rangka meningkatkan arus jual beli toko anda denagn harapan akan meningkatkan lebih banyak order-order jasa baru. Harga-harga milik pesaing anda juga berpengaruh pada harga-harga anda. Anda tidak dapat menjual suatu produk jika pesaing anda menjual produk yang sama jauh di bawah harga anda. Namun demikian, anda harus tetap mengingat mark up rata-rata keseluruhan yang anda butuhkan untuk meraih laba.

Penjualan
Metode penjualan langsung (direct selling) di lakukan melalui upaya-upaya penjualan personal, iklan, dan bagi banyak perusahaan, pameran termasuk kemasan dan cork produk itu sendiri di etalase toko, di acara pembukaan usaha atau di keduanya.Menegakkan reputasi yang baik di mata publik melalui pelayanan sopan dan spesial adalah metode penjulan tidak langsung.
Untuk mendirikan usaha anda pada suatu pijakan yang kuat akan membutuhkan banyak upaya penjualan personal yang agresif. Anda mungkin harus menghadapi kompetisi yang tidak terelakkan untuk di atasi. Atau jika ide-ide anda adalah baru dengan sedikit atau tanpa dengan kompetisi yang sama sekali, anda tetap memiliki problem tambahan yaitu meyakinkan orang-orang betapa bernilai atau berharganya nilai anda itu.

Cara kedua untuk menjual adalah dengan beriklan. Ini bisa di lakukan melaui media koran, pamflet belanja, yellow pages, dan majalah,radio dan televisi, selebaran dan lain-lain.Mengingat perencanaan awal anda memilki gambaran tentang seperti apa gambarang pelnggan potensial anda, sesuaikan dengan audiens media yang anda pilih. Jika anda menjual perhiasan mahal, jangan beriklan di korang sekolah. Lain halnya jika anda menawarkan jasa reparasi sepeda. Iklan bisa sangat mahal. Akan bijak jika anda menetapkan batas pengeluaran untuk belanja iklan, lalu tetap konsisten pada batasan tersebut.
Metode ketiga untuk mendorong penjualan adalah denagn display atau pameran yang efektif, baik di lokasi usaha anda maupun di luar itu. Jika anda tidak memilki pengalaman dalam mengadakan pameran, ada baiknya anda mulai belajar atau melimpahkannya pada orang lain. Ada baiknya juga menyewa seorang pakar pameran untuk pameran pembukaan anda dan acara-acara spesial, atau bisa juga anda mencari poenyedia jasa ini yang bekerja part time. Semua ini tergantung bentuk usaha anda dan apa yang di butuhkannya.
Beberapa pengusaha dapat berhasil dengan bentuk penjualan yang sederhana dan bersahaja. Beberapa yang lain, seperti penjual mobil bekas, dapat maju dengan promosi yang agresif. Disisi lain jangan lengah dengan tujuan utama anda yanitu meraih laba.

Pembukuan
Jika anda merasa belum siap membuat pembukuan yang memadai ayau belum menemukan orang yang tepat untuk melakukannya, anda hendknya mencoba menjalankan sendiri sebuah usaha kecil, paling tidak pembukuan dibutuhkan untuk mendukung :
1. Pendapatan atau laba anda di kurangi pajak, termasuk pajak penghasilan dan jaminan sosial.
2. Permohonan kredit anda kepada pabrik penyedia peralatan atau pinjaman dari bank.
3. Klaim anda tentang usaha anda, haruskah anda menjualnya.
Namun yang terpenting , anda membutuhkannya untuk dapat menjalankan usaha dengan benar dan meningkatkan laba anda. Jenis pembukuan dan berapa banyak yang anda butuhkan tergantung pada bentuk usaha anda. Seorang penjual koran paruh waktu tidak akan membutuhkan pembukuan inventaris. Ia membeli dan menjual seluruh stoknya tiap hari. Tetapi seorang pengelola toko sepatu atau toko pakaian akan segera menyadari bahwa ia tidak mampu mengingat seluruh informasi tentang inventarisnya.

Gunakan pembukuan untuk membuat rencana-rancana. Sebuah perencanaan yang bagus akan memperbesar kemungkinan anda untuk sukses. Pembukuan yang berisi data-data bagi perencanaan usaha anda adalah neraca keuangan atau anggaran belanja (budget). Buatlah anggaran untuk membantu anda mengetahui seberapa besar peningkatan laba yang mampu anda raih. Bandingkan secara terperiodik anggaran belanja anda dengan angka-angka operasi aktual. Dengan pembukuan yang efektif, anda akan mampu melakukan ini. Lalu, ketika ketimpangan terjadi anda dapat melakukan tindakan korektif sebelum semuanya terlambat. Keputusan tindakan kortektif apa yang tepat tergantung pada pengetahuan anda tentang teknik manajemen pembelian, penetapan harga, penjualan, memilih dan melatih karyawan, serta dalam menangani persoalan-persoalan manajemen lainnya.
Mungkin anda berpikir mampu menggaji seorang pegawai pembukuan atau seorang pegawai pembukuan atau seorang akuntan untuk menangani pembukuan anda.
Tapi ingat dua fakta penting berikut :
1. Sediakan informasi akurat bagi si akuntan
2. Pergunakan catatan pembukuan untuk membuat keputusan

Memilih Karyawan
Jika usaha anda akan cukup besar untuk membutuhkan bantuan dari luar, satu tanggung jawab penting adalah memilih dan melatih satu atau lebih karyawan. Pemilihan karyawan secara seksama adalah esensial. Untuk memilih karyawan yang tepat, tentukan terlebih dahulu apa yang menjadi tugas mereka nantinya satu per satu. Lalu lihat lamaran yang masuk untuk di sesuaikan dengan kebutuhan anda tersebut. Di sebuah usaha kecil , anda akan membutuhkan karyawan yang fleksibel yang mampu menangani berbagai pekerjaan yang di butuhkan. Masukkan ini ke dalam deskripsi pekerjaan yang ingin anda isi. Secara bersamaan lihat juga dan rencanakan untuk menyewa sebuah organisasi berisi orang-orang ya ng mampu melakukan tugas-tugas penting.
Beberapa sumber karyawan baru antara lain :
• Rekomendasi dari teman, atau kenalan bisnis
• Biro tenaga kerja
• Biro tenaga kerja dari sekolah-sekolah umum, sekolah bisnis, perguruan tinggi
• Asosiasi dagang dan industri
• Iklan lowongan pekerjaan di koran-koran setempat
Tugas anda berikutnya adalah menyaring respon lowongan di koran atau berkas lamaran yang di kirim oleh biro-biro yenaga kerja. Referensi adalah sebuah keharusan, dn harus di cek sebelum membuat keputusan akhir. Memeriksa referensi dapat memberi informasi signifikan yang mungkin akan menghemat uang anda dan mencegah gangguan atau masalah di kemudian hari.

Melatih Karyawan
Karyawan yang terpilih secara tepat hanyalah satu aset potensila bagi usaha anda. Apakah si karyawan ini mampu menjadi aset nyata atau rill, tergantung pada pelatihan yang anda berikan. Ingat :
• Sediakan waktu pelatihan yang cukup
• Jangan berharap terlalu banyak darinya dalam waktu terlalu singkat
• Biarkan karyawan belajar lewat kondisi kerja sebenarnya, tentu dengan pengawasan ketat dari anda
• Tindak lanjuti program pelatihan anda

Mengawasi karyawan
Pengawasan atau supervisi adalah faktor penting ketiga dalam mengontrol karyawan. Pengawasan yang bagus akan mengurangi biaya operasi usaha sengan memotong jumlah kesalahan yang di buat para karyawan anda. Jika kesalahan-kesalahan dapat di koreksi sedini mungkin, para karyawan akan merasa lebih puas dengan pekerjaan mereka dan akan bekerja dengan lebih baik lagi.
Memotivasi Karyawan
Usaha-usaha kecil kadang menghadapi masalah khusus dalam memotivasi karyawannya Dalam sebuah perusahaan besar seorang karyawan yang cakap akan dapat melihat kesempatan untuk meningkatkan karier di bidang manajemen. Di perusahaan kecil andalah manajemen itu.
Satu hal yang hendaknya anda pikirkankan adlah memberi karyawan-karyawan berbakat tersebut sebagian kecil dari laba.

4 PERSYARATAN DAN HAL – HAL YANG DI BUTUHKAN SEBUAH USAHA

Hukum dan Undang-Undang
Tanpa bermaksud menggantikan saran hukum di sini akan di bahas secara singkat beberapa jenis hukum dan undang-undang. Jasa pengacara yang kompeten ketika anda membutuhkan bantuan hukum adalah pembelanjaan yang layak.

Perizinan
Kontrol perizinan berdampak secara langsung pada usaha-usaha kecil. Tingkat regulasinya sangat beragam, tergantung jenis dan lokasi usaha. Jika usaha anda hanya bergerak di satu negara bagian, anda akan lebih banyak terlibat dengan perizinan negara bagian di banding perizinan federal.
Kebanyakan izin membutuhkan biaya dan biasanya berjangka waktu tahunan. Selain itu sebagai prasyarat di keluarkannya sebuah izin, di butuhkan andanya sebuah surat permohonan tertulis. Pemerintah negara bagian, kota madya, kabupaten, hendaknya di hubungi demi memperoleh informasi lengkap tentang perizinan ini.

Undang-Undang Perlindungan Konsumen
Misalnya Undang-undang Perlindungan Kredit Konsumen yang di sahkan tanggal 1 Juli 1969, lebih di kenal dengan nama “Truth-in-lending Act”.
Undang-Undang “Truth in Fabrics” juga di buat demi perlindungan konsumen. Undang undang ini mensyaratkan adanya labeling ( pemberian nama) dan pengiklanan produk-produk tekstil.
Jika anda mengiklankan pakaian jadi atau produk tekstil pengrajin rumah tangga di surat-surat kabar berskala internasional, atau hendak menjual barang –barang berbahan kain yang tadinya di perdagangkan di pasar internasional, Undang Undang Federal tetap berlaku bagi anda.
Undang Undang dan peraturan lain di buat untuk melindungi konsumen secara langsung seperti Undang-Undang tentang makanan, Obat-obatan dan Kosmetika, serta Undang Undang tentang Benda-Benda Mudah Terbakar. Konsumen juga akan di untungkan dengan adanya undang undang yang memberikan kebebasan bersaing.

Undang-Undang Perlindungan Lingkungan
Beberapa tahun belakangan perhatian terhadap masalah perlindungan lingkungan telah menghasilkan regulasi yang berfungsi untuk mengurangi polusi udara, air, dan unsur lingkungan lain. Tentukan undang-undang polusi mana, jika ada yang sesuai dengan dan dapat di terapkan pada bakal usaha anda. Tempat yang bagus untuk memulai hal ini adlah asosiasi dagang atau kantor Kamar Dagang setempat.

Undang-Undang yang Merangsang Timbulnya Persaingan
Beberapa praktek bisnis di larang atau di batasiu oleh undang-undang untuk mendorong perrsaingan. Undang-Undang Federal mendorong wiraswsatawan antara lain di wujudkan dalam Undang-U ndang Sherman, Clyton, dan Undang-Undang Komisi Perdagangan Federal. Ini semua di maksudkan untuk mendorong terjadinya persaingan dengan melarang atau membatasi beberapa aktivitas bisnis tertentu seperti kontrak, kombinasi, dan konspirasi dalam mengekang perdagangan, diskriminasi harga antara pembeli komoditas, juga tentang mutu dan kualitas, iklan-iklan ,dan penggambaran atau penyajian yang keliru.

Hubungan dengan Ketenagakerjaan
Undang-Undang Federal dan Negara Bagian tentang hubungan antara atasan bawahan berisi tentang prosedur penyelesian perdebatan buruh, tentang gaji, jam kerja dan kondisi kerja, penempatan kerja secara adil, dan jaminan keamanan ekonomi.
Semuanya menjamin hak-hak tenaga kerja yang terlibat dalam perdagangan internsionsl untuk mengatur dan menawar secara kolektif dengan atasannya, atau untuk menahan diri dari aktivitas-aktivitas semacam itu.

Standar-Standar Ketenagakerjaan
Gaji, jam, dan kondissi kerja di atur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan. Undang-Undang ini mengatur tentang upah minimum, jam kerja maksimum, upah lembur, kesamaataan gaji, pengarsipan dan batasan-batasan berkait dengan pekerja anak-anak.
Apakah karyawan-karyawan anda akan terlindungi oleh undang-undang tersebut tergantung pada situasi individu anda.

OSHA
Occupational Safety and Health Act (OSHA) tahun 1970 (Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja ). Undang- undang ini mmbuat setiap majikan bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan lingkungan kerja karyawannya agar terbebas dari resiko bahaya yang menyebabkan atau dapat menimbulkan kematian atau luka fisik serius.
Majikan harus memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja yang di umumkan berasama dengan Undang-Undang tersebut.

Penempatan Tenaga Kerja Secara Adil
Praktik penempatan tenaga kerja di atu oleh Undang-Undang Federal tenatang Hak Masyaakat Sipil tahun 1964, yang menegaskan tentang di larangnya segala bentuk diskriminasi berbasis ras, agama, usia, atau njenis kelamin sebagai suatu persyaratan untuk menempati pekerjaan tertentu.
Jaminan Ekonomi
Peraturan yang menguusi tentang jaminan ekonomi di rancang untuk :
1. Meminimalisasi kerugian tenaga kerja dari kecelakaan-kecelakaan dalam industri, penyakit-penyakit dalam pekerjaan, dan pengangguran.
2. Memberikan layanan jasa rumah sakit dan medis bagi karyawan.
3. Memberikan tunjangan bagi karyawan setelah pensiun.

Pajak
Pastikan bahwa anda memahami tentang berbagai implikasi pajak dalam memulai sebuah usaha. Usaha anda akan di kenai pajak-pajak Federal, negara bagian, dan pajak lokal. Mungkin anda di bebani oleh apjak-pajak Federal seperti jaminan sosial, pajak bea cukai, dan pajak pendapatan perusahaan. Jika anda adalah pemilik tunggal atau seorang mitra usaha, anda harus menyiapkan pajak personal dan di bayarkan setiap tiga bulan sekali.
Informasi mengenai pembayaran dari pajak negara dan lokal yang sesuai denagn jenis usaha anda dapat di peroleh dari pemeintah daerah setempat. Setelah anda memeroleh semua informasi ini, akan sangat membantu jika kemudian anda menyusun sebuah jadwal untuk memenuhi semua kewajiban tersebut.s

Asuransi
Hal lain yang harus di lakukan sebelum membuka usaha anda adalah mengurus jaminan asuransi. Jika tidak sebagian atau seluruh investasi anda akan beresiko hilang.
Disisi lain jangan mengasuansikan hal-hal remeh atau sepele, juga jangan membayar asuransi jika premi yang di minta berniali sangat besar dai nilai kekayaan yang di asuransikan. Jumlah jaminan asuransi yang memadai juga sangat penting. Berkonsultasilah pada lebih dari satu agen asuransi, broker, atau wakil perusahaan.

5. SIAPA PENGUSAHA ITU ?

Pengusaha adalah seseorang yang mengadakan dan mengelola suatu usaha serta berani menanggung resiko demi memperoleh keuntungan. Menjalankan suatu usaha membutuhkan suatiu keterampiolan khusus, dan hanya sedikit oang yang memilki semua kemampuan untuk menjalankan usaha.

Bagaimana Saya Bisa Tahu Bahwa Saya Memilki Kemampuan Bisnis yang Di butuhkan ?
Anda dapat memperoleh kemapuan bisnis denagn mengevaluasi kerja-kerja yang telah lalu, menjadi pekeja suka rela, menilai posisi anda di oganisasi, serta karakter pribadi anda. Coba pikirkan pengalaman dan kualifikasi anda dalam hal-hal berikut :
1. Organisasi dan perencanaan
2. Perlakuan terhadap uang
3. Menjual ide dan produk
4. Memilki manajemen yang baik
5. Mampu bekerja dengan ornag lain
6. Kemampuan untuk mengambil resiko
7. Kesediaan untuk memimpin dan bekerja sendiri
8. Karakter pribadi yang mampu mengambil inisiatif ketiak situasi membutuhkan.
9. Pengetahuan tentang produk atau kemampuan melakukan pelayananyang di butuhkan usaha anda.

Apakah Saya Membutuhkan Semua Kemampuan Tersebut ?
Tidak semua kemapuan di atas di perlukan untuk setiap jenis usaha. Hanya sedikit orang yang memulai sebuah usaha dengan berbekal seluruh kemampuan tersebut.
Keahlian jauh lebih penting pada beberapa usaha di bandingkan hal-hal lain. Hanya anda yang dapat menilai apakah anda memilki keahlian yang tepat untuk bisa sukses.

Bagaimana Saya Menaksir Seluruh Kemampuan Saya ?
Buatlah daftar tentang pengalaman-pengalaman kerja anda, hobi, minat, dan kemampuan yang telah di milki. Setelah selesai dengan daftar ini, akan cukup jelas apa yang akan anda bawa serta ke dalam usaha baru anda dan di mana pwersisnya minat anda berada. Simpan ini dan pergunakan ketika anda memilih jenis usaha yang akan anda buka.

Usaha Apa yang Sebaiknya Saya Mulai ?
Buat daftar tentang usaha-usaha yang terlintas di dalam benak anda, singkirkan yang menurut anda tidak cocok untuk anda. Mungkin anda memilki gagasan orisisnal tentang suatui bentuk usaha yang belum pernah terpikir oleh orang lain atau suatu produk yang belumpernah di buat. Cobalah untuk tidak membatasi pikian anda hanya pada bentuk usaha dan produk baru ini. Untuk itu anda harus mengumpulkan informasi sebanyak mungkin.

Apa Saja yang Bisa Menjadi Sumber Informasi ?
Anda dapat mencoba beberapa sumber informasi berikut :
• Yellow Pages di buku telepon dapat menjadi apa yang tersedia dan apa yang tidak tersedia di daerah sekitar anda.
• Perpustakaan Umum menyimpan koleksi direktori-direktori bisnis.
• Majalah-majalah untuk kalangan pengusaha.
• Tanyakan pada teman, rekan kerja, tetangga, dan sanak keluarga anda apakah mereka memilki kebutuhan akan suatu barang atau suatu jasa yang belum terpenuhi.
Bagaimana Strategi dalam Membuat Keputusan ?
Beritahu orang-oarng yang berkcimpung dalam usaha yang sama atau serupa yang berlokasi di luar area sasaran anda, anda akan sangat menghargai saran mereka. Biasanya mereka akan tersanjung dan bersedia berbagi pengalaman dan saran. Strategi lain adalah memeiksa laporan-laporan keberhasilan dan kegagalan anda, minta saran dari kalangan profesional dalam proses perencanaan usaha anda seperti pengacara, akuntan, konsultan pemasaran, and bankir.
Bagi juga pemikiran anda dengan keluarga, teman, kolega. Mungkin mereka dapat memberikan pertimbangan yang akan membuat anda mundur dari suatu gagasan, atau mungkin mereka mapu memberikan dorongan semangat untuk mencari gagasan lain. Dukungan dan keterlibatan orang-orang dekat anda bisa sangat menguntungkan, dan anda sendiri yang harus membuat keputusan akhir.

6. PEDOMAN PENGUSAHA

Setiap usaha berawal dari usaha kecil. Beberapa di antaranya tetap kecil, beberapa yang lain berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Kemampuan menghasilkan keuntungan dan kemajuan di masa yang akan datang dari sebuah usaha bergantung pada kemampuan dan memahami operasi-operasi bisnis dan dalam membuat keputusan yang tepat. Sangatlah penting untuk memulai sebuah usaha dengan awal yang baik. Sebelum terjun menekuni usaha milik anda, pentinmg untuk memahami apa saja yang akan bersinggunga dengannya.
Daftar ini akan memberikan beberapa petunjuk tentang perencanaan awal usaha anda. Kenali dan pertimbangkan baik-baik berbagai keuntungan dan kerugian dalam berwiraswasta.
• Pahami dan pikirkan motif anda untuk terjun berbisnis.
• Nilailah kualitas kepengusahaan anda, coba berpikir tentang jangka panjang.
• Nilai juga kemampuan kewirausahaan anda. Pahami pengalaman dan kualifikasi anda dalam menangani kerja-kerja pemasaran, keuangan, perencanaan, dan manajemen.
• Lakukan riset pasar untuk mengidentifikasi segmen pasar bagi produk atau jasa yang hendak anda jual.
• Diskusikan aktivitas usaha anda dan kadar potensi keterlibatan dalam operasi bisnis anda dengan pihak keluarga.
• Temukan lokasi terbaik bagi usaha anda. Prioritaskan lokasi yang cocok bagi produk atau jasa yang anda sediakan.
• Sebelum menetapkan tempat usaha, tanyakan apda pejabat pemerintah setempat apakah lokasi tersebut memang di peruntukkan bagi tempat usaha.
• Berdasarkan rencana anda uruslah izin dari dinas tatakota, bayar biaya-biaya yang di wajibkan dan dapatkan izin sebelum membayar ongkos sewa lokasi yang sesuai dengan bentuk usaha anda.
• Pilih nama bagi usaha anda yang cocok dan mudah di ingat. Hinadrkan mengunakan nama yang sama atau mirip dengan nama usaha yang telah lebih dulu berdiri.
• Pilih bentuk organisasi yang cocok bagi usaha anda.
• Buat rencana finansial baik historis maupun estimasi, dan buat suatu rencana usaha.
• Buka rekening denagn nama usaha anda pergunakan untuk menerima dan membayar dana dari atau untuk semua transaksi.
• Rancang sistem pembukuan yang sesuai denagn usaha anda dan dapat di pergunakan untuk mencatat semua transksi dan informasi yang berkaitan.
• Rancang iklan dan program promosi untuk mampu mencapai target sasaran.
• Buat estiamsi biaya penagdaan produk atau jasa anda.
• Pinjam, beli, atau sewa perlengkapan kantor yang di butuhkan.
• Tulis deskripsi kerja karyawan, jelaskan tentang tugas-tugas mereka, tanggung jawab, persyaratan khusus, dan kondisi kerja bagi tiap-tiap posisi.
• Pikirkan dengan cermat dan tulis kebijakan pokok usaha anda.
Pertimbangkan tentang keluarga anda dan ketersediaan mereka untuk terlibat dalam usaha anda serat kemauan mereka untuk memberi dukungan finansial dan psikologi yang anda butuhkan seiring dengan perkembangan usaha anda. Jika anda kemudian menyimpulkan bahwa inilah saatnya untuk mulai berwiraswasta majulah sambil tetap waspada. Berwiraswasta kadang bisa sangat sulit. Namun dengan perencanaan yang bagus dan nasib baik, ia juga mampu memberi banyak kesenangan.

7. RENCANA USAHA ANDA

Jika anda berniat menyampaikan proposal rencana usaha anda kepada seorang investor ke suatu instusi keuangan atau lainnya, bagian berikut akan anda perlukan.
Bagian pembuka hendaknya berisi tentang :
• Pendahuluan
• Sampul
• Daftar isi
• Ringkasan Usaha
Bagian tentang tim dan dalam rencana usaha anda hendanknya berisi :
• Profil tim manajemen dan struktur kepemilikan
• Dewan penasihat
• Penyedia layanan jasa profesinal
• Persyaratan SDM

Profil Tim Manajemen dan Struktur Kepemilikan
Tidak peduli seberapa besar atau kecil usaha anda, manajemen yang bagus andalah kunci sukses.Disarankan agar anda menyediakan salinan resume terkini dari para karyawan untuk di tambahkan pada profil tiap-tiap anggoat tim manajemen anda yang menunjukkan kemampuan khusus mereka. Uraikan mengapa masing-masing orang dalam daftar tersebut mampu memberi kontribusi bagi kesuksesan usaha anda.

Dewan Penasihat
Dengan menekankan mandat dan kepercayaan penuh dari dewan penasihat, anda dapat meningkatkan kredibilitas tim manajemen anda. Oleh karena itu angat penting untu menyertakan satu bagian tentang dewan penasihat dalam rencana usaha anda.
Bagian ini akan berisi :
 Uraian tentang siapa saja yang duduk dalam dewan penasihat anda.
 Jika anda belum membentuk dewan penasihat, gambarkan jenis orang-orang yang hendak anda dekati.

Layanan Profesioanal
Aspek penting lain dari rencana usaha anda adalah bab yang mencakup daftar semua penyedia layanan jasa profesional pendukung seperti pengacara, akuntan, bankir, dan konsultan yang akan di manfaatkan oleh perusahaan anda.
Jika anda belum sempat memeriksa penyedia layanan jasa profesional ini cobalah tanyakan pada orang lain dalam industri anda untk memberikan rekomendasi, dan baca juga majalah-majalah bisnis untu memperoleh kontak-kontak yang ada. Layanan profesional dalm usaha anda hendaknya berisi : Siapakah penasihat kunci dari luar perusahaan anda seperti akuntan, pengacara, bankir,atau konsultan.

Persyaratan Sumber Daya Manusia
Persyaratan Sumber Daya Manusia hendaknya berisi :
 Berapa banyak orang yang anda butuhkan untuk usaha anda?
 Keahlian khusus apa yang seharusnya mereka milki?
 Kompensasi seperti apa yang akan di berikan kepada mereka?
 Apakah tersedia cukup tenaga kerja lokal?
 Berapa harga tenaga kerja tersebut sekarang?
 Bagaimana anda melatih staf-staf anda?
 Kebijakan apa yang anda terapkan tentang pelatihan berkelanjutan bagi karyawan anda?

Halaman Sampul
Halaman sampul ini hendaknya memuat :
• Nama anda
• Nama perusahaan
• Alamat
• Nomor telepon
• Tanggal
Ada baiknya juga berisis (jiak ada) :
• Nomor faksimili
• Alamat e-mail
• Alamat website
• Logo perusahaan
• Gambar produk atau jasa

Daftar Isi
Pembaca biasanya akan memanfaatkan daftar isi untuk melompat ke bagian yang paling menarik bagi mereka. Maka dari itu daftar isi hendaknya mampu menunjukkan denagn jelas bagian-bagian inti dan sub-sub bagian dari rencana usaha anda. Tunggu sampai rencana usaha anda lengkap untuk menambahkan nomor halaman.
Ringkasan (Executive Summary)
Bagian ini hendaknya berisi :
 Gambaran tentang konsep usaha anda
 Bagaimana anda membedakan produk dan jasa anda dari produk dan jasa yang di tawarkan pesaing anda.
 Apa struktur legal perusahaan anda
 Apakah perusahaan anda telah beroperasi ataukah baru saja broperasi
 Tulis secara singkat taksiran kondisi keuangan anda
Target Pasar
Bagian target pasar hendaknya berisi :
 Bagan dari target pasar anda
 Taksirlah ukuran total dari target pasar bagi produk atau jasa anda dalam satuan angka penjualan kotor atau unit penjualan jasa yang terjual.
 Trend apa yang mempengaruhi target pasar untuk berpaling ke produk anda.
 Buat ikhtisar tentang persaingan poduk yang anda hadapi.

Rencana Iklan dan Promosi
Rencana iklan dan promosi anda harus memerinci tentang bagaimana anda berkomunikasi denagn pelanggan dan calon pelanggan. Ada banyak cara di sini termasuk di antaranya tentang iklan, jasa humas, brosur, website, pameran dan lain sebagainya.
Jika memungkinkan sertakan contoh atau model dari alat-alat komunikasi anda.

Proses Produksi
Bagian proses produksi ini memuat :
 Apa keperluan mendasar dari usaha anda. Ingat tentang lahan, peralatan, ruang kantor, dan sebagainya.
 Kapan anda bisa memulai membuat produk atau jasa anda.
 Darimana anda mendapatkan bahan-bahan dasar pembuatan produk atau jasa anda dan berapa biaya yang di butuhkan.
 Faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi alokasi waktu produksi anda.
 Apa yang anda lakukan jika permintaan untuk produk atau jasa anda berubah-ubah.
 Bagaimana anda menyusun daftar inventaris anda apa secara komputerisasi atau manual.

Resiko-Resiko
Semua bentuk usaha selalu memiliki resiko. Penting bagi anda untuk memikirkan dan mewaspadai kemungkinan-kemungkinan resiko pada perusahaan anda. Hal ini akan menunjukkan bahwa anda memahami dan pada tingkatan tertentu menghargainya. Perinci bagaimana anda akan menyikapi resiko yang melekat pada usaha anda. Ingat bahwa alasan terpenting menulis rencana usaha adalah bahwa hal tertsebut merupakan alat penting untuk membantu anda memulai dan mengelola usaha anda.

JUDUL : HOW TO START A BUSINESS
PENGARANG : RYAN ALLIS
PENERBIT : PINK BOOKS

0 comments to “HOW TO START A BUSINESS”

Posting Komentar

 

Inspirasi Pengusaha Muda Copyright © 2011 | Template design by O Pregador | Powered by Junnaedy Muis