Kemarin rupiah ditutup menguat di level 9.445 setelah dibuka di level 9.460 per dollar AS. Rupiah bergerak di kisaran 9.440-9.480 per dollar AS. Rupiah kembali menyentuh level tinggi harian 9.480 terimbas kondisi ekonomi global.
Meskipun demikian, menurut Kepala Riset BNI Treasury, Nurul Eti Nurbaeti, terlampauinya target lelang term deposits valuta asing (715 juta dollar AS berbanding 600 juta dollar AS) berjangka waktu 7 hari, 14 hari dan 31 hari berhasil menopang valuta garuda.
Eti menyatakan menjelang digelarnya KTT Uni Eropa, pergerakan pasar yang masih fluktuasi diprediksi berlanjut menyelimuti pasar domestik. Meski, dukungan penguatan bursa global dan regional semalam membuka peluang berlangsungnya reli di pasar saham Asia.
Di sisi lain, rupiah pun terindikasi mampu mempertahankan posisinya di level 9.400-an per dollar AS di tengah ekspektasi pasar atas pengawalan ketat Bank Indonesia menghindari level psikologis 9.500 jelang akhir bulan dan berakhirnya kuartal II.
Meskipun demikian, rentannya kondisi Eropa dan rendahnya ekspektasi positif terhadap solusi penanganan krisis utang dalam pertemuan Brussel kali ini bakal jadi penghadang laju apresiasi mata uang Asia, termasuk bagi rupiah.
Editor :
Sonya Hellen Sinombor
SUMBER : Kompas.com