Militer Suriah (Foto: Reuters)
Setidaknya 20 prajurit Suriah tewas dalam pertempuran berdarah dengan kelompok oposisi di Provinsi Latakia. Sementara lima anggota pasukan oposisi turut kehilangan nyawannya dalam pertempuran itu. Baku tembak tersebut terjadi sejak Selasa (19/6/2012), yang berlanjut hingga hari ini.
"Sebagian besar tewas dalam pertempuran langsung dengan pihak oposisi. Sementara pasukan lainnya terbunuh serangan yang dilakukan oleh pihak oposisi di dua buah bangunan di sekitar pegunungan," ujar seorang pengawas Rami Abdel Rahman, seperti dikutip AFP, Rabu (20/6/2012).
"Belasan prajurit juga dilaporkan terluka, sementara seorang perwira dilaporkan ditangkap oleh pasukan oposisi. Senjata dari perwira itu pun turut direbut," imbuh Rahman.
Pada pertempuran lain di Idlib yang berbatasan dengan Turki, lima pasukan pemerintah dilaporkan tewas ketika sebuah mobil berisi bom meledak di markas mereka bertugas.
Tiga pasukan lainnya tewas di Kota Kernaz, tetapi lesakan roket
yang dilancarkan oleh pasukan pemerintah pemerintah sebelumnya,
menyebabkan seorang pria dengan istrinya tewas.
"Kekerasan juga dialami oleh seorang ulama Syiah di Sayyida Zeinab. Seseorang tidak dikenal tiba-tiba melapaskan tembakan yang menewaskan ulama itu," lanjut Rahman.
Tidak jauh dari Damaskus, seorang warga sipil tewas ditembak oleh pasukan pemerintah di Harasta. Sedangkan seorang perwira dari kelompok oposisi dilaporkan tewas akibat luka-luka yang dideritanya.
Kondisi ini menunjukkan tidak ada yang berubah dari Suriah hingga sekarang. Meski dunia mengecam aksi kekerasan yang terjadi, tetapi saja korban terus berjatuhan. Dunia terus mendesak Presiden Bashar al-Assad untuk lengser dari jabatannya, tetapi dirinya bersikeras untuk bertahan.
SUMBER : okezone.com
